Penerapan Biaya Lingkungan Pada Green Hospital

  • Sri Haryani Universitas Muhammadiyah Palu
  • Rasmi Nur Anggraeni Universitas Muhammadiyah Palu
  • Dasa Febrianti Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Biaya Lingkungan, green hospital

Abstract

Penerapan biaya lingkungan merupakan mekanisme bagi rumah sakit guna mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders, yang melebihi tanggung jawab organisasi di bidang lingkungan maupun jika terjadi tuntutan hukum akibat dampak lingkungan. Penerapan biaya lingkungan dalam aktivitas rumah sakit merupakan langkah awal untuk mewujudkan standar rumah sakit hijau yang mencakup “konsep berkelanjutan†dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi literatur. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah bagaimana model penerapan biaya lingkungan pada green hospital.

References

ACCA. (2004). Towards Transparency : Progress on Global Sustainability Reporting . ACCA.

Aminah, & Noviani. (2014). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Jurnal Akuntansi & Keuangan .

Andayani. (2005). Tanggung Jawab Lingkungan dan Informasi Biaya Lingkungan dalam Pengambilan Keputusan Manajemen. Ekuitas , 2.

Freeman, R. E., Harrison, J. S., Wicks, A. C., Parmar, B. L., & Colle, S. D. (2010). Stakeholder Theory : The State of Art. Cambridge.

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2007). Managerial Accounting. South-Western: Thomson.

International Federation of Accountants (IFAC). (2005) “International Guidance Document Environmental Management Accountingâ€.

Ikhsan, A. (2009). Akuntansi Manajemen Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

International, J. C. (2008). Joint Commission International. Retrieved from https://www.jointcommissioninternational.org/

Irianti, N., Farida, Y., & Tia Rizkya, S. D. (n.d.). Penerapan Green Accounting Bagi Rumah Sakit Sektor Publik dalam Rangka Mendukung Peran Akuntansi Manajemen.

Jones, C. S. (1999). Hierarchies, Ntworks and Management Accounting in NHS Hospitals. Accounting, Auditing & Accountability Journal Vol.12 No.2 .

Juartha, R. (7 Agustus 2009). Analisis Biaya Lingkungan. Melalui Kata Kita: http://kampusdunia.blogspot.com/2009/08/analisis-biaya-lingkungan.html [6 Juli 2015]

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI. (1994). Jenis Usaha atau Kegiatan Yang Wajib dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan . Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Mardikawati, S. I., Widianingsih, L. P., & Magalena, R. (2014). Evaluasi Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada PT II. Gema Aktualita , 1.

Maryam Pontoh, S. (28 Oktober 2016). Wawancara tentang penerapan Akuntansi Lingkungan pada RSUD Undata, di RSUD Undata.

MOE. (2005). Environmental Accounting Guidelines. Japan: Ministry of Environment Japan.

Muhadjir, P. D. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Nengzih. (2014). Corporate Governance, Internal Control and Voluntary Disclosures of Environmental Accounting to Company Performance : Evidence form Hospital Industries in Indonesia. Research Journal of Finance and Accounting.

Rahardjo, A. V. (2014). Analisis Biaya Kualitas Lingkungan (Studi pada Unit Papermill di PT PURA BARUTAMA). Atma Jaya University , 1.

UN, (2000). Integrated Environmental and Economic Accounting An Operational Manual. United Nation.

Wu, Z. (2011). Evaluation of A Sustainable Hospital Design Based on Its Social and Environmental Outcomes. Cornell University .

Published
2020-08-15
How to Cite
Haryani, S., Anggraeni, R. N., & Febrianti, D. (2020). Penerapan Biaya Lingkungan Pada Green Hospital. Jurnal Sinar Manajemen, 7(2), 110-114. https://doi.org/10.56338/jsm.v7i2.1233
Section
Articles