Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong
Abstract
Selama ini pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong belum optimal dalam memberikan produktivitas kerja kepada perusahaan, yang dibuktikan dari beberapa pegawai yang belum tepat waktu dalam bekerja. Hal tersebut diduga akibat rendahnya disiplin kerja pegawai, serta kurang yakinnya pegawai akan keselamatan dan kesehatan kerja mereka. Kedisiplinan dalam bekerja akan dengan sendirinya meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Demikian pula halnya keselamatan dan kesehatan kerja, jika hal tersebut terjamin oleh pihak perusahaan, maka pegawai akan dengan sungguh-sungguh bekerja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan disiplin kerja baik secara serempak maupun parsial terhadap produktivitas pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Dengan menggunakan regresi linier berganda, diperoleh kesimpulan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan disiplin kerja baik secara serempak maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
References
Asri Marwan dan Dwi Sulistyo Budi Awig, 1986.Pengelolaan Pegawai. BPFE-UGM, Yogyakarta
Batinggi, Muhammad, 1990. Konsep Disiplin kerja pegawai. LP3EF, Yogyakarta
Burhanuddin A. Tayibnapis, 1995. Administrasi Kepegawaian Suatu Tinjauan Analitik. Pradnya Paramitha, Jakarta
Denyer, J.C, 2001.Manajemen Sumber Daya Manusia. Penebar, Jakarta
Dessler, Gregor, 1997. Human Resources. Terjemahan FX. Lamarto, Sinar Agung, Jakarta
Duncan Hill, 1987. Pengembangan Manusia dan Pegawai Swasta.Mandar Madju, Bandung
Flippo, Edwin S, 1994. Organisasi dan Manajemen; Perilaku, Struktur, Proses. Erlangga, Jakarta
Gibson, 1994.Manajemen Sumber Daya Manusia. Mandar Madju, Bandung
Gunawan Muhamad, 2004. Ilmu-Ilmu Dasar Manajemen Pengembangan SDM. Ghalia Indonesia, Jakarta
Handayaningrat, Wahyu, 1986. Pengantar Administrasi. Madju Offset, Jakarta
Handoko, Hani, 1999. Dasar-Dasar Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. LPFE-UI, Jakarta
Hariandja, Suparman, 2002. Metode Pengembangan SDM melalui Semangat kerja. Andi Offset, Jakarta
Halsey and Blanchord, 1992.Human dan Employmanet.Terjemahan Anas Setyaningsih. BPFE-UGM Yogyakarta
Hasibuan, Malayu SP., 1991. Manajemen Sumber Daya Manusia; Dasar
Kunci Keberhasilan. Cetakan II. Haji Masagung, Jakarta.
Hasibuan, Malayu SP, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE-UGM, Yogyakarta
Indrawijaya, 1986.Manajemen Personalia. Ganesha, Bandung
Kaho, Y, 1991. Manajemen Kepemerintahan. Rineka Cipta, Jakarta
Kansil, Margono, 1983. Manajemen Kepemerintahan. Andi Offset, Jakarta
Nitisemito, Alex, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta, Jakarta
Notosusanto, Nugroho, 1989. Manajemen Semangat kerja Indonesia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Maslow, Abraham H, 1984. Motivasi, Kepribadian, Teori Motivasi Dengan Pendekatan Hirarki Kebutuhan Manusia. Pustaka Binaman Pressindo, Bandung
Siagian, S.P, 2001. Manajemen Semangat kerja Modern.Bina Bangun Bangsa, Bandung
Singarimbun, Masri, 2000. Metode Penelitian Sosial. Ghalia Indonesia, Jakarta
Husein, Umar, 2003. Metode Penelitian Sosial. Ghalia Indonesia, Jakarta