IMPLEMENTASI MODUL AJAR PARA PENGHUNI ALAM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN EKOSISTEM DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA SD KELAS 3
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa sekolah dasar terhadap konsep ekosistem serta minimnya sikap peduli lingkungan akibat pembelajaran yang masih abstrak dan kurang kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Modul Ajar “Para Penghuni Alam” dalam meningkatkan pemahaman konsep ekosistem dan sikap peduli lingkungan siswa kelas III Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain One Group Pretest–Posttest, melibatkan 36 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda sebanyak 10 butir yang telah dinyatakan valid dan reliabel, serta lembar observasi perilaku. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan antara pretest dan posttest berdasarkan uji Wilcoxon (Sig. 0,000 < 0,05), dengan nilai rata-rata meningkat dari 55,30 menjadi 86,70 dan nilai N-Gain sebesar 0,5675 (kategori sedang). Analisis HOTS menunjukkan capaian C4 kategori tinggi, sementara C5 dan C6 berada pada kategori sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa modul ajar berbasis lingkungan mampu memfasilitasi pembelajaran yang bermakna, mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta menumbuhkan perilaku peduli lingkungan. Secara keseluruhan, modul ini terbukti efektif sebagai media pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan pemahaman ekosistem sekaligus membangun karakter ekologis pada peserta didik.
References
Awal, S. T., & Haque, K. I. (2024). Environmental Literacy among Primary Level Students in Bangladesh: A Comparative Study between Urban and Rural Areas. Teacher’s World: Journal of Education and Research, 50(1), 21-42.
Edwards, A. (1960). Experimental design in psychological research (Rev. ed.). Holt, Rinehart & Winston.
Ernawati, E., & lainnya. (2024). Pengembangan modul project IPAS berbasis lingkungan dalam Kurikulum Merdeka fase E. Jurnal Pendidikan PGSD, 12(1), 45-56.
Field, A. (2024). Discovering statistics using IBM SPSS statistics. Sage publications limited.
Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (2009). How to: Design and evaluate resecharch in education. Mc Graw-Hill Higher Education.
Hidayat, A., & Rini, D. (2022). Pengembangan Modul Ajar Interaktif Berbasis Digital pada Tema Lingkungan Sahabat Kita di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 9(1), 45–56.
Ilma, M., & Wulandari, F. E. (2023). Problem Based Learning (PBL) Model on Students' Environmental Literacy Ability in Elementary School Natural Science Lessons: Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Literasi Lingkungan Siswa pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Education Methods Development, 18(2), 10-21070.
Lestari, N. (2019). Modul Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Lingkungan pada Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 4(2), 112–121.
Nugroho, B. (2021). Penerapan Modul Ajar Outdoor Learning pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Meningkatkan Kesadaran Ekologis Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 13(3), 87–95.
Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022). Hambatan Guru Matematika Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377-384.
Pratiwi, D., & Widodo, S. (2023). Integrasi pendidikan lingkungan dalam kurikulum tematik SD. Pentagon: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(1), 72- 84 https://doi.org/10.xxxx/pen.2023.151.072
Putra, A. (2020). Efektivitas Modul Ajar Berbasis Proyek terhadap Pemahaman Tema Peduli terhadap Makhluk Hidup pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 10(2), 67–74.
Sari, M. (2021). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Lingkungan untuk Meningkatkan Pemahaman Daur Air pada Siswa SD. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(1), 23–31.
Setiawan, R. (2022). Analisis Tantangan Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Guru, 15(3), 190-205
Saputri, R. M., Patonah, S., & Sukamto. (2024). Modul ajar IPAS berbasis STEM materi ekosistem untuk mewujudkan keterampilan proses sains siswa fase C sekolah dasar. International Journal of Elementary School (ijes), 4(1), 152-166. https://doi.org/10.26877/ijes.v4i1.18391
Subekti, F. E., & Jazuli, A. (2022). Pengembangan modul statistika deskriptif berbasis penalaran statistik. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 2725-2734.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Wahyuni, S., & lainnya. (2023). Pengembangan modul literasi lingkungan melalui pendekatan holistik untuk sikap peduli siswa SD. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 10(2), 120-135.






