PERANAN KELOMPOK TANI TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI PERTANIAN PADI SAWAH DI DESA SIBOWI KECAMATAN TANAMBULAVA KABUPATEN SIGI
Abstract
           Pertanian merupakan salah satu aspek kehidupan yang paling penting dan menjadi sorotan utama dalam perekonomian suatu negara, khususnya negara-negara berkembang seperti Indonesia. Namun, perkembangan teknologi dan industri saat ini mampu menggeser posisi pertanian. Tidak sedikit masyarakat yang beralih pada aktivitas industri dan meninggalkan lahan-lahan pertanian mereka. Adopsi teknologi pertanian akan dapat meningkatkan penghasilan kelompok tani khususnya anggota kelompok tani karena pekerjaan mereka akan lebih efektif dan efisien. Oleh sebab penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan kelompok tani terhadap adopsi teknologi pertanian di Desa Sibowi Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap 50 responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Variabel peran kelompok tani diukur menggunakan 15 item pertanyaan dengan lima skala likert, yaitu (1) sangat tidak setuju; (2) kurang setuju; (3) netral; (4) setuju; (5) sangat setuju dan analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa variabel peran kelompok tani (X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap adopsi teknologi pertanian Padi sawah di Desa Sibowi dapat dilihat dari persamaan regresi antara kedua variabel tersebut yaitu: Ŷ = 29,310 + 0,518X.. Persamaan regresi ini berarti bahwa setiap peningkatan satu satuan skor peran kelompok tani diikuti kenaikan skor adopsi teknologi pertanian sebesar 0,518 pada konstanta 29,310.
Kata Kunci : Adopsi Teknologi, Kelompok Tani.
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta.
Badan Pendidikan dan Latihan Penyuluh Pertanian (BPLPP), 1990. Gema Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.
Kusprianto, U. 2010. Pemuda kurang minat dalam pertanian. Artikel Ilmiah (Internet). Diunduh pada 16 Desember 2017, tersedia pada http://wartawarga.gunadarma.ac.id/pemuda-kurang-minat-dalam-pertanian.
Lily, 2004. Pengaruh Alih Fungsi Alih Lahan Pertanian Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. Tesis. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Internet). Diunduh pada tanggal 16 Agustus 2017. Tersedia pada
OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). 2014. Adoption of Teknologies for sustainable Farming System Wageningen Workshop Proceeding. (Internet) diunduh pada 16 Desember 2017, tersdeia pada http://oecd.org.
Rini LB. 2004. Merantau atau Tak Merantau : itulah pernyataannya. Tabloid Salam. Juni 2004 (internet). Diunduh pada 16 Desember 2017, tersedia pada http://oecd.org.
Yoeti A Oka, 1994. Pengantar Ilmu Pertanian. Angkasa. Bandung.