Tipologi Kecamatan di Kota Palu Berdasarkan Karakteristik Demografi dan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Dasar Menggunakan Algoritma K-Means Clustering:

Rasdiana; Yan Radhinal; Adina Khusnudzan  Hadid; Tri Wahyuningsih; Nini Rahayu Nur

doi:10.56338/jks.v8i11.9267

Rasdiana Program Studi PWK Fakultas Teknik Universitas Tadulako
Yan Radhinal Program Studi PWK Fakultas Teknik Universitas Tadulako
Adina Khusnudzan Hadid Program Studi PWK Fakultas Teknik Universitas Tadulako
Tri Wahyuningsih Program Studi PWK Fakultas Teknik Universitas Tadulako
Nini Rahayu Nur Program Studi PWK Fakultas Teknik Universitas Tadulako

DOI: https://doi.org/10.56338/jks.v8i11.9267

Keywords: K-Means Clustering, Regional Typology, Population Density, Basic Service Facilities, Palu City, Elbow Method, Spatial Planning

Abstract

Penelitian ini menganalisis tipologi kecamatan di Kota Palu berdasarkan karakteristik demografi dan ketersediaan fasilitas pelayanan dasar dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering. Perubahan struktur ruang pascabencana 2018 memunculkan ketimpangan distribusi layanan publik, sehingga diperlukan pendekatan berbasis data untuk mengidentifikasi kebutuhan masing-masing wilayah. Data sekunder dari BPS mencakup delapan kecamatan dengan empat variabel utama, yaitu kepadatan penduduk, rasio fasilitas pendidikan, kesehatan, dan peribadatan. Setelah proses normalisasi dan penentuan jumlah klaster optimal menggunakan Elbow Method, diperoleh tiga klaster. Klaster 1 terdiri dari lima kecamatan dengan defisit konsisten pada layanan pendidikan; Klaster 0 mencakup wilayah berpenduduk jarang yang menunjukkan fenomena rasio semu; sedangkan Klaster 2, yakni Palu Timur, merepresentasikan pusat kota padat dengan konsentrasi fasilitas peribadatan tertinggi. Hasil penelitian menegaskan perlunya kebijakan spasial yang diferensial sesuai karakteristik masing-masing klaster.

References

Amra, I. (2024). Analisis Potensi Ekonomi Daerah Kota Palu Pasca Bencana Gempa Bumi, Likuefaksi Dan Tsunami Tahun 2018. Anterior Jurnal, 23(2), 78–85. https://doi.org/10.33084/anterior.v23i2.4593
Ardi, I. A., Widiastuti, N. R., Hidayati, S. R., & Niken, M. (2024). Indikasi Wilayah Pengembangan (WP) sebagai Pendekatan Perencanaan dan Pengembangan Wilayah di Kabupaten Kebumen . Prosiding Seminar Nasional ReTII Ke-19 (Edisi Penelitian) , 9.
Herman, S. R. W., Takwim, S., Putri Abdi, A., Rasdiana, & Wahyuningsih, T. (2025). Analisis Kesiapan Kebijakan Tata Ruang Kota Palu dalam Mendukung Agenda SDG 11 (Kota Berkelanjutan). Jurnal Peweka Tadulako, 4(1), 18–35. https://doi.org/10.22487/peweka.v4i1.49
Hutabarat, L. Y., Gunawan, I., Purnamasari, I., Safii, M., & Saputra, W. (2022). Penerapan Algoritma K-Means Dalam Pengelompokan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelurahan Di Kota Pematangsiantar. Jurnal Ilmu Komputer Dan Teknologi, 2(2), 20–26. https://doi.org/10.35960/ikomti.v2i2.704
Islami, B. M., Sukmayadi, C., & Padilah, T. N. (2021). Clustering Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Kecamatan Di Karawang Dengan Algoritma K-Means. Bina Insani ICT Journal, 8(1), 83. https://doi.org/10.51211/biict.v8i1.1488
Liu, M., Luo, S., & Du, X. (2021). Exploring Equity in Healthcare Services: Spatial Accessibility Changes during Subway Expansion. ISPRS International Journal of Geo-Information, 10(7), 439. https://doi.org/10.3390/ijgi10070439
Maori, N. A. (2023). Metode Elbow Dalam Optimasi Jumlah Cluster Pada K-Means Clustering. Jurnal SIMETRIS, 14.
Nor, M. I. (2025). Exploring the nexus between climate finance, rural–urban disparities, and rural brain drain in Somalia: the mediating role of climate resilience. Frontiers in Sociology, 10. https://doi.org/10.3389/fsoc.2025.1702333
Permadi, V. A., Tahalea, S. P., & Agusdin, R. P. (2023). K-Means And Elbow Method For Cluster Analysis Of Elementary School Data. Progres Pendidikan, 4(1), 50–57. https://doi.org/10.29303/prospek.v4i1.328
Rotinsulu, F. A., Franklin, P. J. C., & Sembel, A. S. (2017). Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Sarana Permukiman di Kecamatan Kalawat. Jurnal Spasial, 4(3).
Van Meter, E., Lawson, A. B., Colabianchi, N., Nichols, M., Hibbert, J., Porter, D., & Liese, A. D. (2011). Spatial accessibility and availability measures and statistical properties in the food environment. Spatial and Spatio-Temporal Epidemiology, 2(1), 35–47. https://doi.org/10.1016/j.sste.2010.09.009
Warnis, W., Kustini, K., Zuhrah, F., Farida, A., & Atieqoh, S. (2024). The struggle for the construction of places of worship of minority religions in Indonesia. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 80(1). https://doi.org/10.4102/hts.v80i1.9186
Yanase, A. (2023). Infrastructure and International Trade Theory:Multiple Equilibria, Trade Patterns, and Nonlinear Dynamics. The International Economy, 26(0), ie2023.26.03.ay. https://doi.org/10.5652/internationaleconomy/ie2023.26.03.ay
Yulianti, E., Prasetyo, E., & Dewi, G. C. (2024). Analisa Kinerja Biaya dan Waktu dengan Metode Earned Value Analysis pada Proyek Work For Huntap Tondo Raw Water (Sabodam Modular) di Kota Palu Sulawesi Tengah. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 852–859. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3810

Tipologi Kecamatan di Kota Palu Berdasarkan Karakteristik Demografi dan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Dasar Menggunakan Algoritma K-Means Clustering

Typology of Sub-districts in Palu Based on Demographic Characteristics and Availability of Basic Service Facilities Using the K-Means Clustering Algorithm

Abstract

References

Reference Tools