Analisis Faktor Kejadian Stunting pada Balita Berbasis Transcultural Nursing di Desa Mantikole, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah
Analysis of Factors Influencing Stunting in Toddlers Based on Transcultural Nursing in Mantikole Village, Dolo Barat District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan pola asuh yang kurang tepat. Pendekatan Transcultural Nursing memandang kesehatan sebagai bagian dari sistem budaya, sehingga pemahaman faktor budaya dan sosial menjadi penting dalam pencegahan stunting. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor kejadian stunting pada balita dengan pendekatan Transcultural Nursing di Desa Mantikole. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 60 balita usia 6–59 bulan, dipilih secara purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner terstruktur mengacu pada teori Leininger yang mencakup tujuh komponen cultural care (nilai, kepercayaan, praktik perawatan, pola makan, dukungan keluarga, akses layanan, dan lingkungan). Analisis dilakukan dengan uji Chi-Square (? = 0,05). Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara pola asuh berbasis budaya (p=0,021), praktik pemberian makan tradisional (p=0,015), kepercayaan terhadap pengobatan tradisional (p=0,033), dan dukungan keluarga (p=0,027) dengan kejadian stunting. Faktor lingkungan fisik (p=0,082) tidak berhubungan signifikan. Kesimpulan: Faktor budaya, khususnya pola asuh, praktik pemberian makan, dan kepercayaan pengobatan, berpengaruh terhadap kejadian stunting. Intervensi pencegahan perlu memadukan edukasi gizi dengan penghormatan nilai budaya lokal.
References
• Kementerian Kesehatan RI. (2023). Laporan Status Gizi Indonesia 2022. Jakarta: Kemenkes RI.
• Leininger, M. (2002). Culture Care Theory: A Major Contribution to Advance Transcultural Nursing Knowledge and Practices. Journal of Transcultural Nursing, 13(3), 189–192.
• WHO. (2023). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the global nutrition targets 2025. Geneva: WHO Press.
• UNICEF. (2021). Improving Young Children’s Diets During the Complementary Feeding Period. New York: UNICEF.






