Analisis Implementasi Program Keluarga Berencana di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia di tahun 2015 sebanyak 252 juta jiwa, sedangkan di tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia sudah menecapai 269 juta jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2015 sampai tahun 2020, penduduk Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5.48%. Program Keluarga Berencana merupakan salah satu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Program Keluarga Berencana di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan data menggunakan data primer secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis Implementasi Program Keluarga Berencana di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
References
Azizah, A. K., Azkia, F. M., Puteri, A. P. (2023). Implementasi Kebijakan Program Keluarga Berencana di Puskesmas Kadungdoro Kecamatan Tegal Sari Kota Surabaya. Jurnal Intelektual Administrasi Publik dam Ilmu Komunikasi, 10(1), 110-118.
Badan Pusat Statistik. (2020). Sensus Penduduk Tahun 2020. Badan Pusat Statistik Indonesia.
BKKBN. (2018). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hasugian, L. E., Zuska, F., Sitorus, M. Ester, Dachi, R. A., Brahmana, N., & Sianaga, L. Veronika. (2021). Analisis Pelaksanaan Pelayanan ANC Pada Masa Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Parlilitan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Husundutan Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 1236-1250.
Jalilah, N. H., & Prapitasari, R (2020). Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jawa Barat: Penerbit Adab.
Kementerian Kesehatan RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Narulita, L., Herdiana, H., Jayatmi, I. (2023). Hubungan Persepsi Suami, Media Informasi, dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan di PMB Y Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022. Sentri: Jurnal Riset Ilmiah, 2(3), 754-772.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Mustar, T., Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Tompunu, M., R. G., Sitanggang, Y, F., & Maisyarah, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Susilawati., Khairunnisa, S. A. (2023). Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) Pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Pesisir Pantai Desa Bagan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Zahra: Journal of Health and Medical Research, 3(3), 230-234.
Widyawati. (2020). Buku Ajar Pendidikan dan Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Keperawatan. Medan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudarma.
World Health Organization ((2017). Pengertian Unmeed Need Keluarga Berencana. World Health Organization 2017.