Efektivitas Batang Bambu Sebagai Biofilter Dalam Menurunkan Kadar Biochemical Oxygen Demand (Bod) Pada Limbah Cair Rumah Tangga

Effectiveness Of Bamboo Stems As A Biofilter In Reducing Biochemical Oxygen Demand (Bod) Levels In Household Liquid Waste

  • Taufik Al Hidayah Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Yunicho Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Noviponi Harwani Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Andi Sri Wahyuni Politeknik Muhammadiyah Makassar
Keywords: Limbah Rumah Tangga, BOD, Batang Bambu, Biofilter

Abstract

Limbah cair dari hasil kegiatan rumah tangga dan industri jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak negatif terhadap lingkungan perairan. Salah satu parameter yang terdapat di dalam limbah cair adalah parameter Biochemical Oxygen Demand (BOD) atau jumlah oksigen yang di perlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai zat zat organik dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Batang Bambu sebagai biofilter dalam menurunkan kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) pada limbah cair rumah tangga. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan melakukan pengamatan terhadap kemampuan batang bambu dalam menurunkan kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) pada limbah cair dalam kurun waktu 7 hari. Sampel yang diperiksa adalah sampel pre-test dan post-tes. Dari hasil penelitian di dapatkan Kadar awal Biochemical Biochemical Oxygen Demand (BOD) sebelum perlakuan yaitu 759,45 mg/l. Setelah di lakukan perlakuan pengolahan biofelter batang bambu dengan waktu kontak selama 7 hari,maka kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) didapatkan 109,56. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari sampel yang telah diperiksa mendapatkan hasil penurunan BOD sebesar 649,89 mg/l atau sebanyak 85,57% tingkat penurunannya.

References

A. Sumantri. 2013. Kesehatan Lingkungan. Kencana. Jakarta.
Indonesia Public Health. 2015. Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Suspended Solid (TSS) sebagai Indikator Limbah Cair. http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-bod-cod-tss-pada-air-limbah/
Iyan A. 2021. Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) Domestik Di Kecamatan Rappocini.
M.Y Hidayat, R. Fauzi, & A.R Suoth. 2019. Efektivitas Multimedia Dalam Biofilter Pada Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga. http://ejournal.forda-mof.org
Murtodo, A., dan D. Setyati. 2015. Inventarisasi Bambu di Kelurahan Antirogo Kecamatan Subersari Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Dasar 15(2). 115.
M.I Said & Ruliasih. 2005. Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah.
Nurhalisa, et al. 2017. Analisa Kadar COD dan BOD Pada Air sumur Akibat Buangan Limbah Pabrik Tapioka Di Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa.
Permen LHK. 2016. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Permana Edwin. 2013. Pengunaan Media Tempurung Kelapa Sebagai Media Untuk Menurunkan Kadar BOD (Biocemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) Pada Air Limbah Rumah Tangga. Jakarta Selatan : Universitas Sahid.
Putra Negara, et al. 2016. Potensi Bambu Swat (Gigantochloa Verticillata) Sebagai Material Karbon Aktif Untuk Adsorbed Natural Gas(ANG), 9(2)174-179.
Praptiningtyas, I, 2013. Efektifitas Penggunaan Serbuk Kayu Sebagai Media Biofilter Dalam Pengolahan Air Limbah Domsetik. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.
Widyarani. 2022. https://theconversation.com/sedikit-diolah-banyak-cemarnya-buruknya-pengelolaan-air-limbah-rumah-tangga-indonesia-186920
Published
2024-12-14
Section
Artikel Pengabdian