Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Bongki Lengkese Melalui Program “Integrator: Integrated Environmental Agricultural Nutrition Programme” Sebagai Upaya Mendukung Pencapaian SDGs Desa

  • hasnawati amqam Hasanuddin University
  • Fajaruddin Natsir Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Sulaeha Thamrin
Keywords: minyak jelantah, maggot, aquaponik, pelatihan, pertanian terpadu, SDGs

Abstract

Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, terdapat 18 tujuan yang dirancang untuk menciptakan desa yang sehat, sejahtera, dan inklusif. Beberapa tujuan penting termasuk tujuan 3 (Desa Sehat dan Sejahtera), tujuan 5 (Keterlibatan Perempuan Desa), dan tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan). Desa-desa di Indonesia, termasuk Desa Bongki Lengkese, masih memerlukan pendampingan untuk menggali potensi dan meningkatkan kapasitas masyarakatnya, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan dan produksi yang berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pencapaian SDGs melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam pengelolaan lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Kegiatan Integrated Environmental Agricultural Nutrition Programme (INTEGRATOR) ini meliputi pelatihan peer educator (pengolahan minyak jelantah, pemanfaatan maggot untuk pengolahan sampah organik, serta pengenalan sistem aquaponic). Kegiatan diikuti oleh 20 peserta dari Kelompok Tani Padaelo dan Kelompok Wanita Tani Samaturu di Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Metode pelatihan mencakup pemberian materi menggunakan media PowerPoint dan modul, buku saku, diskusi, praktik, dan percontohan. Pre dan post test digunakan untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan di tingkat lokal, yang selaras dengan tujuan SDGs.

References

BPS. Kecamatan Sinjai Timur dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai, editor. Sinjai: BPS; 2021.
Channa, A. A., Munir, K., Hansen, M., & Tariq, M. F. (2024). Optimisation of Small-Scale Aquaponics Systems Using Artificial Intelligence and the IoT: Current Status, Challenges, and Opportunities. Encyclopedia, 4(1), 313–336.
De Feo, G., Ferrara, C., Giordano, L., & Ossèo, L. S. (2023). Assessment of Three Recycling Pathways for Waste Cooking Oil as Feedstock in the Production of Biodiesel, Biolubricant, and Biosurfactant: A Multi-Criteria Decision Analysis Approach. Recycling, 8(4), 64.
Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan. Buku Panduan Desa Peduli Penghidupan Berkelanjutan. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia; 2022.
Handayani, K., Kanedi, M., Farisi, S., & Setiawan, W. A. (2021). Pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah sebagai upaya mengurangi limbah rumah tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1), 55–62.
Lu, S., Taethaisong, N., Meethip, W., Surakhunthod, J., Sinpru, B., Sroichak, T., Archa, P., Thongpea, S., Paengkoum, S., & Purba, R. A. P. (2022). Nutritional composition of black soldier fly larvae (Hermetia illucens L.) and its potential uses as alternative protein sources in animal diets: A review. Insects, 13(9), 831.
Rikasari. Pengembangan Desa Pertanian Cabai di Desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Populika. 2022 Jan;10(1):1–9.
Yudawisastra, H. G., Hanim, W., Mardiana, S., Sudarto, T., Sudarisman, E., & Noor, H. Q. (2023). Budikdamber akuaponik sebagai strategi ketahanan pangan dan stimulus kewirausahaan saat pandemi covid-19. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 3(2), 162–170.
Published
2024-12-18
Section
Artikel Pengabdian