KANDUNGAN ZAT GIZI MAKRO PADA BUBUR BERBASIS UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI

  • Deby Rezki Ananda Bagian Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Abdul Hakim Laenggeng Bagian Gizi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Zhanaz Tasya Bagian Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ubi jalar ungu juga merupakan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar ungu antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1) dan ribovlavin sedangkan mineral dalam ubi jalar ungu diantaranya adalah zat besi (fe), fosfor (p), kalsium (Ca). Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar zat gizi makro berbasis ubi jalar ungu. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan menganalisis kadar zat gizi makro pada bubur ubi jalar ungu. Penelitian sampel dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Tadulako dan adapun objek dalam penelitian ini adalah bubur ubi jalar ungu.Kadar karbohidrat tertinggi terletak pada perlakuan 1 yaitu sebanyak 45.866% sedangkan kadar karbohidrat terendah terdapat pada perlakuan 3 yaitu sebanyak 31.152%. Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan 5 sebanyak 1.010% sedangkan kadar protein terendah terdapat pada perlakuan 1 yaitu sebanyak 0.44%. Kadar lemak tertinggi terdapat pada sampel 5 sebanyak 0.305% sedangkan kadar lemak terendah terdapat pada perlakuan 1 yaitu sebanyak 0.211%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan 5 dapat direkomendasikan untuk menjadi makanan pendamping asi yang baik dari segi zat gizi makro. Hal ini dapat dilihat dari hasil kadar karbohidrat pada perlakuan 5 sudah dapat memenuhi sekitar 54,5% kebutuhan kabohidrat pada bayi 0-6 bln, dan mempunyai kandungan protein dan lemak lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Penelitian ini menyarankan agar masyarakat dapat membuat bubur ubi jalar ungu untuk menjadi makanan pendamping asi guna memenuhi kebutuhan zat gizi perharinya.

Author Biographies

Deby Rezki Ananda, Bagian Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Mahasiswa
Abdul Hakim Laenggeng, Bagian Gizi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Dosen
Zhanaz Tasya, Bagian Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Dosen

References

Afrianti, M., Dwiloka, B., & Setiani, B. E. 2013. "Perubahan Warna, Profil Protein, dan Mutu Organoleptik Daging Ayam Boiler setelah Direndam dengan Ekstrak Daun Senduduk. Jurnal Aplikasi Tekonologi Pangan, 116-120.

Amriani. 2017. "Analisis Kandungan Zat Gizi Biskuit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Poiret) sebagai Alternatif Perbaikan Gizi di Masyarakat". Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Alauddin Makassar 2017.

Dinkes Sulteng (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah). "Cakupan Pencapaian Indikator Pemberian MP-ASI". 2015

Elvizahro, L. 2011. "Kontribusi MP-ASI Bubur Bayi Instan dengan Subtitusi Tepung Ikan Patin dan Tepung Labu Kuning terhadap Kecukupan Protein dan Vitamin A pada Bayi . Skripsi, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang 2011.

Fernando, R. E. 2008. "Formulasi Bubur Susu Kacang Tanah Instan sebagai Alternatif Makanan Pendamping ASI". Skripsi, Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 2008.

Husna, N. E., Novita, M., & Rohaya, S. 2013. "Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Lainnya". Agritech, vol.33, No.3, 296-302.

Kemenkes RI (Kementrian Republik Indonesia). "Data Pemberian MP-ASI di Indonesia Tahun 2016". 2017

Kemenkes RI (Kementrian Republik Indonesia). "Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia". 2013

Munawwarah. 2017. "Analisis Kandungan Gizi Donat Wortel (Daucus carota L) sebagai Alternatif Perbaikan Gizi pada Masyarakat. Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Univeritas Islam Negeri Alauddin Makassar 2017.

Naim, E. I. 2016. "Kajian Subtitusi Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Ungu Berkadar Pati Resisten Tinggi terhadap Kualitas Muffin". Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung 2016.

Santosa, H., Handayani, N. A., Nuramelia, C., & Sukma, N. Y. 2016. Pemanfaatan Hati Ayam sebagai Fortifikasi Zat Besi dalam Bubur Bayi Instan Berbahan Dasar Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L). Inovasi Teknik Kimia, 27-34.

Sundari, D., Almasyhuri, & Lamid, A. 2015. "Pengaruh Proses Pemasakan terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein". Media Litbangkes Vol. 25 No.4 , 235-242.

Syahruddin, A. N., Ibrahim, I. A., & S, N. 2015. "Idetinfikasi Zat Gizi dan Kualitas Tepung Kulit Pisang Raja (Musa sapientum) dengan Metode Pengeringan Sinar Matahari dan Oven. Media Pangan Gizi, 116-121.

Wahyuningsih, K., Dwiwangsa, N. P., Cahyadi, W., & Purwani, E. Y. 2015. Pemanfaatan Beras (Oryza sativa L) Inpari 17 menjadi Tepung sebagai Bahan Baku Roti Tawar Non Gluten. pangan Vol. 24 No. 3, 167-182.

Published
2018-11-14
Section
Fakultas Kesehatan Masyarakat