Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid dengan Cara Penanganan Demam Tifoid pada Anakwilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu

Relationship between Mother's Knowledge of Typhoid Fever and Ways of Handling Typhoid Fever in Children in the Work Area of the Health Center Palu City Bureaubuli

  • Widyawati Widyawati Mahasiswa Akademi Keperawatan Justitia
  • Nur Febrianti Akademi Keperawatan Justitia
  • Rabiah Rabiah Akademi Keperawatan Justitia
  • Hasiaty Ponulele Seketaris Komisi Penanggulagan AIDS Kabupaten Sigi
Keywords: Pengetahuan Ibu, Cara Penanganan, Demam Tifoid

Abstract

Demam tifoid penyakit infeksi  bakteri  yang  menyerang  sistem pencernaan  manusia yang disebabkan  oleh  Salmonella typhi  dengan  gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan  kesadaran. Jenis  penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik, yaitu dengan tujuan utama untuk melihat. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang  Demam  Tifoid  Dengan  Cara Penanganan  Demam Tifoid Pada Anak Wilayah KerjaPuskesmas Birobuli Kota Palu.Sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang.Analisis data secara univariat, variabel diukur dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa Hubungan pengetahuaan ibu tentang demam tifoid pada anakwilayah kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu, yaitu Baik sebanyak 29 orang  (76,3 %) dan sedang 9 orang (23,7 %), Penanganan ibu tentang demam tifoid dengan presentase baik sebanyak 35 orang ( 92,1 %) dan  yang  kurang  baik 3 orang  (7,9%). Disimpulkan bahwa dari 12 yang menjadi responden (Terdiagnosa Demam Tifoid) Sebanyak 19 orang (50,0%) dan (Yang Tidak Terdiagnosa Demam Tifoid), (Pengetahuan dengan kejadian demam tifoid) dengan presentase baik 29 orang (76,3%) dan yang kurang baik 9 orang (23,7%), serta Penanganan (Ibu) memiliki presentase baik sebanyak 33 orang (86,8%) dan presentase kurang baik 5 orang (13,2%)

References

Guyton dalam Thabarani. (2015). Rahasia Dibalik Penciptaan Organ Tubuh Manusia.
Arikunto. (2006). metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Ayu, E. I., Irwanti, W., & Mulyanti, M. (2015). Kompres air hangat pada daerah aksila dan dahi terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam di pku muhammadiyah kutoarjo. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 3(1), 10–14.
Batubuaya, C. (2017). analisis pengaruh organizational learning dan work environment terhadap organizational commitment telaah pada flight attendant di pt xyz. Universitas Multimedia Nusantara.
Cahyaningrum, E. D., & Siwi, A. S. (2018). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu dalam penanganan demam pada anak di Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas. Bidan Prada, 9(2).
Doloksaribu, T. M., & Siburian, M. (2017). Pengetahuan Ibu dalam Penanganan Demam pada Anak Balita ( 1-5 Tahun ) Di RSU Fajar Sari Rejo Medan Polonia Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Pannmed, 11(3), 213–216. https://doi.org/10.36911/pannmed.v11i3.103
Eka, P. (2016). Gambaran Perilaku Ibu Tetang Manajemen Penanganan Demam Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Penarik Kabupaten Mukomuko Bengkulu Tahun 2016. Universitas Andalas.
Izazi, A. (2018). Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Utama Demam Typhoid. Poltekkes Kemenkes Semarang. Jurnal Kesehatan, 11(2).
Khusumawati, M. L. D. (2020). Gambaran Penatalaksanaan Orang Tua Terhadap Anak Yang Mengalami Demam. Naskah Publikasi.
Kristianingsih, A., Sagita, Y. D., & Suryaningsih, I. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Demam Dengan Penanganan Demam Pada Bayi 0-12 Bulan Di Desa Datarajan Wilayah Kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 4(1), 26. https://doi.org/10.31764/mj.v4i1.510
Ngastiyah, Maarisit, C. L., Sarimin, S., & Babakal, A. (2014). Hubungan pengetahuan orang tua tentang demam tifoid dengan kebiasaan jajan pada anak di wilayah kerja RSUD Mala Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Keperawatan, 2(2).
Notoadmodjo, S. (2003). Pengantar Ilmu Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Andi Offset. Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian.
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Paputungan, W. (2016). Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Upai Kota Kotamobagu Tahun 2015. Pharmacon, 5(2).
Qomah, I., & Kholimatusadiya, K. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Pada Penanganan Pertama Demam Pada Anak Usia 0-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(1), 55–59.
Sudibyo, D. G., Anindra, R. P., Gihart, Y. El, Ni’azzah, R. A., Kharisma, N., Pratiwi, S. C., Chelsea, S. D., Sari, R. F., Arista, I., Damayanti, V. M., Azizah, E. W., Poerwantoro, E., Fatmaningrum, H., & Hermansyah, A. (2020). Pengetahuan Ibu Dan Cara Penanganan Demam Pada Anak. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 69–76. https://doi.org/10.20473/jfk.v7i2.21808
Sur, D., Ali, M., Von Seidlein, L., Manna, B., Deen, J. L., Acosta, C. J., Clemens, J. D., & Bhattacharya, S. K. (2007). Comparisons of predictors for typhoid and paratyphoid fever in Kolkata, India. BMC Public Health, 7(1), 1–10.
Ulfa, F., & Handayani, O. W. K. (2018). Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Pagiyanten. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 227–238.
WHO. (2016). Teoría general del proceso. México/2016.
Widoyono, M. P. H. (2011). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasan. Jakarta: Penerbit Erlangga Indonesia.
Published
2022-04-05
Section
Artikel Penelitian