Analisis Nilai Tambah Usaha Jagung Bakar Serta Kontribusinya terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Kota Palu

Analysis of Extra Value of Baked Corn Business and its Contribution Toward Household Income in Palu City

  • Ni Kade Suliati Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Haeruddin Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Sofya A. Rasyid Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Pendapatan Usaha, Nilai Tambah, Kontribusi dan Jagung Bakar

Abstract

Salah satu upaya mengembangkan produksi dalam sektor pertanian adalah meningkatkan nilai tambah. Hal yang dapat dilakukan agar nilai tambah suatu komoditi pertanian meningkat adalah dengan mengaitkan pertanian dengan industri/pengolahan atau jasa di bidang pertanian. Di Indonesia, ada banyak jenis komoditi pertanian yang dapat diolah lebih lanjut menjadi produk yang bermutu serta bernilai tinggi, salah satunya adalah jagung.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tambah (value) yang diperoleh dari pengolahan jagung menjadi jagung bakar dan mengetahui besarnya kontribusi pendapatan usaha jagung bakar terhadap total pendapatan rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan di Area Jl. Jabal Nur Kota Palu pada Bulan April sampai dengan Juni 2019. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Sampel diambil sebanyak 15 % dari jumlah populasi yaitu 18 penjual jagung bakar. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Keuntungan Usaha, Nilai Tambah, dan Kontribusi hasil usaha jagung bakar terhadap total pendapatan rumah tangga. Dari hasil penelitian usaha jagung manis menjadi jagung bakar diperoleh nilai tambah dari pengolahan jagung menjadi jagung bakar sebesar Rp. 5.798 per tongkol dan memberikan sumbangan rasio nilai tambah yaitu sebesar 72,48 %. Kontribusi rata-rata pendapatan usaha jagung bakar terhadap total pendapatan rumah tangga yaitu sebesar 2,83 %/bulan. Sedangkan kontribusi rata-rata pendapatan rumah tangga pada total pendapatan rumah tangga sangat besar yaitu sebesar 97,17 %, hal ini disebabkan karena usaha jagung bakar bukan merupakan usaha pokok, melainkan hanya salah satu jenis produk  dari banyaknya produk yang dijual di usaha kafe yang ada di area Jl. Jabal Nur Kota Palu.

References

Abdul Rodjak, 2011. Diktat Dasar Manajemen Usahatani, Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran.
Ahmad, Firdaus,. Dan Abdullah, Wasila. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi 3. Salemba Empat.
Anwar, 2010. Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
BPS Provinsi Sulawesi Tengah, 2018. Jagung Komoditi Unggul.
Delfield , 2012. Susunan tubuh morfologi tanaman jagung.http ://indrarevlis.blogspot.com/ 10 04 2019 archive.html
Geertz, 2010. Kamus Istilah Keuangan dan Investasi. Bumi Aksara: Jakarta.
Hardjanto, 2010. Bahan Kuliah Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. IPB: Bogor.

Hayami, 2012. Agricultural Markrting and Processing in Up Land Java. Bagor CGPRT Centre.
Iwan Setiawan, 2010. Alternatif Pemberdayaan Bagi Peningkatan Kesejahteraan Petani Lahan Kering. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Padjadjaran, bandung.
Kasrino, 2010. Prospek Pembangunan Ekonomi Pedesaan di Indonesia. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia. 10 04 2019
Kasyono, 2011. Teknologi Pengolahan Jagung, Penerbit Gosyen Publising, Yogyakarta,.
Kartasapoetra, Ag., 2011. Pengantar Ilmu Pertanian. LP3S, Jakarta
Kotler, 2014. Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Inplementasi dan Pengendalian. Erlangga: Jakarta.
Mubyarto, 2011. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Yogyakarta: Aditya Media
Mulyarto, 2010. Konsep dan Isu Pembangunan Nasional. Yogyakarta: AP UGM.
Mulyadi, 2014. Akuntansi Biaya. Edisi-4. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Moehar, 2010. Pengertian Usahatani. http ://www.eprints.undip.co.id
Nurmanaf, 2011. Analisis Sistem Pembiayaan Mikro dalam Mendukung Usaha Pertanian di Pedesaan. Pusat Analisis Sosek dan Kebijakan Pertanian. Departemen Pertanian.
Paliwal, 2010. Batang Jagung Cukup Kokoh namun tidak mengandung lignin. http: indrarevlis.blogspot.com/ 10 04 2019
Purwono, M.s, 2011. Bertanam Jagung Unggul. Swadaya. Jakarta
Rian Hidayat, 2010. Analisis Nilai Tambah Jagung Bakar dan Distribusi pada pengusaha Jagung. Konsep, Indikator dan Strategi. Malang.
Samuelson, 2011. Makro Ekonomi Edisi Keempat Belas. Jakarta: Erlangga.
Siregar, Baldric, Bambang Supripto, Dody Hapsoro, Eko Widodo, Farsto Biyanto. 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Salemba Empat
Soekartawi, 2012. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprapto, 2012. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta. http: indrarevlis.blogspot.com
Supriyono. 2011. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya da Penentuan HargaPokok. Buku 1 Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.
Winardi, 2011. Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Aditya Media.
Published
2021-06-15
Section
Artikel Penelitian