Analisis Kandungan Serat dan Vitamin C Serta Uji Organoleptik Es Krim Berbasis Limbah Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca Var Raja)
Analysis of Fiber Content And Vitamin C as well as Test Organoleptic Ice Cream Based Waste Banana King Skin (Moses Paradisiaca Var King)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan serat dan vitamin C serta uji organoleptic es krim berbasis limbah kulit pisang raja (Musa paradisiaca Var Raja). Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis kandungan serat dan vitamin C es krim berbasis limbah kulit pisang raja dengan 3 perlakuan penambahan kulit pisang raja sebanyak 0 % (A0), 16 % (A1) dan 20 % (A2). Uji daya terima terhadap es krim berbasis limbah kulit pisang raja dilakukan dengan uji organoleptik berupa uji hendonik. Hasil analisis uji laboratorium, kandungan serat dan vitamin C es krim berbasis limbah kulit pisang raja memiliki kandungan serat A0 (4,477 %), A1 (12,743 %) dan A2 (17,561 %.), vitamin C A0 (8,595 mg), A1 (13,760 mg) dan A2 (17,33 mg). Uji organoleptik dengan indikator warna panelis menyukai kriteria warna pada sampel A0 yaitu sebanyak (64 %), indikator aroma panelis menyukai kriteria aroma pada sampel A0 yaitu sebanyak (64 %), indikator rasa panelis menyukai semua rasa pada sampel A0, A1 dan A2, yaitu masing masing sebanyak (40%) dan indikator tekstur panelis menyukai tekstur pada sampel A1 yaitu sebanyak (40%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kandungan serat dan vitamin C es krim berbasis limbah kulit pisang raja pada sampel A2 memiliki kandungan serat dan vitamin C yang tinggi dibandingkan dengan sampel A1. Disarankan kepada masyarakat luas agar dapat mengelola kulit pisang raja menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.
References
Andriani, D. (2012). STUDI PEMBUATAN BOLU KUKUS TEPUNG PISANG RAJA ( Musa paradisiaca L.). Universitas Hasanuddin Makassar.
Cahyani, S., Tamrin, & Hermanto. (2019). Pengaruh Lama dan Suhu Pengeringan terhadap Karakteristik Organoleptik, Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Kimia Tepung Kulit Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla). Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan (JSTP), 4(1), 2003–2016.
Ermawati, W. O., Wahyuni, S., & Rejeki, S. (2016). Kajian Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var Raja) Dalam Pembuatan Es Krim. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 1(1), 67–72.
Maesaroh, S., & Kurnia, T. (2018). Program Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa melalui Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang menjadi Produk Kulit Pisang Aneka Rasa. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 125–128.
Mulyani, N. S., Khazanah, W., & Febrianti, S. (2019). Asupan Serat dan Air sebagai Faktor Risiko Konstipasi di Kota Banda Aceh. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh ( MaKMA ), 2, 75–82.
Rahman, A., Tasya, Z., & Amalinda, F. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Home Industri sebagai Penyangga Utama Ekonomi Keluarga Sindue Tobata. Jurnal Inovatif Pengabdian Masyarakat, 2(1), 54–59.
Swastike, W., Suryanto, E., Rusman, Jamhari, & Jumeri. (2018). EKSPLORASI BAHAN ALAMI SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN TAMBAHAN PANGAN ( BTP ) SINTETIK. AGRIMETA, 8(16), 12–18.
Yosephine, A., Gala, V., Ayucitra, A., & Retnoningtyas, E. S. (2012). Pemanfaatan Ampas Tebu dan Kulit Pisang dalam pembuatan Kertas Serat Campuran. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 11(2), 94–100.