Analisis Kadar Vitamin A, C dan E Brownies Kukus Berbasis Labu Siam

An Analysis of Vitamin A, C and E In Chayote-Based Brownie

  • Magfira Bagian Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Jamaluddin Sakung Bagian Biokimia Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako Palu
  • Ayu Lestari Bagian Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Kadar Vitamin A C dan E

Abstract

Buah labu siam merupakan jenis tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan.Buah labu siam (Sechium edule, (Jacq.) Sw.)bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari Thailand. Labu siam memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap yakni karbohidrat, protein, dan vitamin-vitamin. Karena kandungan gizinya yang cukup lengkap ini,labu siam dapat menjadi sumber gizi yang sangat potensial dan harganya pun terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkanya.Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako,pengolahan buah labu siam menjadi brownies kukus melalui proses pengukusan. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis kadar kandungan vitamin A,C dan E pada brownies kukus berbasis labu siam dengan 2 perlakuan penambahan bubur labu siam 45 mg dan tidak menggunakan bubur labu siam. Hasil analisis uji laboratorium kandungan: analisis kadar vitamin A, vitamin C, vitamin E dengan Metode Spektrofotometri  Hasil penelitian brownies kukus labu siam dan tanpa labu siam  diperoleh kadar vitamin A labu siam (0,012g/25mg) kadar vitamin A tanpa labu  siam (0,0085g/25mg), kadar vitamin C  labu siam (15,334g/25 mg)  kadar vitamin C  tanpa labu siam (13,549g/25 mg), Kadar vitamin E labu siam (0,0056g/25mg)  kadar vitamin E tanpa labu siam (0,0046g /25 mg).Kesimpulan dalam penelitian ini kandungan vitamin A,C dan E brownies kukus berbasis labu siam memiliki kandungan vitamin A,C dan E yang tinggi.Disarankan agar dapat mengelola labu siam menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.

References

Achmadi, N. S., & Ramadhani, A. A. 2018. Uji Coba Pembuatan dan Strategi Pemasaran Dodol Berbahan Dasar Labu Siam. Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services, 1(1).
Awaludin, E., Sakung, J., & Baculu, E. P. H. 2019. Analisis Kandungan Zat Gizi Makro Dan Uji Organoleptik Brownies Kukus Berbasis Labu Siam. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1).
Fatmasari, D. 2017. Diversifikasi Produk Buah Labu Siam Di Dusun Mantran Wetan Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Majalah Ilmiah Inspiratif, 2(4), 1-9.
Nurhandayani,2017, Analisis Kadar Air,Abu dan Vitamin Pada Tepung Labu Siam (Sechium edule,(Jacq)Sw).Universitas Muhammadiyah Palu.Palu

Rosidah, I., Zainuddin, Z., Mufidah, R., Bahua, H., & Saprudin, M. 2017. Optimasi Kondisi Ekstraksi Senyawa Total Fenolik Buah Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) Menggunakan Response Surface Methodology. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 27(2), 79-88.
Setianingsih, W. E. 2018. Pelatihan Pembuatan Brownies Kukus Dan Sistem Pemasarannya Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Ibu-Ibu PKK. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 4(2), 140-146.
Published
2020-06-15
Section
Artikel Penelitian