Gambaran Toxic Relationship Dan Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo
An Overview of Toxic Relationships and Mental Health in Nursing Students at Gorontalo State University
Abstract
Toxic Relationship atau hubungan beracun merupakan bentuk interaksi interpersonal yang berdampak negatif bagi salah satu atau kedua belah pihak, baik secara emosional maupun fisik. Hubungan ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk hubungan romantis, pertemanan, keluarga, serta lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Mengidentifikasi Toxic Relationship Mahasiswa sJurusan Keperawatan di Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Penelitian ini menggunakan teknik sampel Slovin, yaitu pengambilan sampel acak berstrata dengan jumlah sampel 243 responden. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pembagian kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 64,6% mahasiswa Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo mengalami gejala hubungan toxic, sementara 29,6% melaporkan hubungan sehat. Faktor-faktor seperti tekanan akademik, tuntutan sosial, dan masalah pribadi dapat memengaruhi tingkat kesehatan mental mahasiswa, sehingga dibutuhkan upaya lebih lanjut untuk mendukung mereka dalam mencapai kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pihak peruguruan maupun tenaga kesehatan untuk dapat memberikan edukasi maupun informasi tentang pola komunikasi sehat dan pencegahan Toxic Relationship dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan tentang Toxic Relationship dalam bersosialisasi.
References
Ariska, P., dan Hartati, (2020). Pola penyakit degeneratif, tingkat kepuasan kesehatan dan faktor yang berhubungan dengan beban caregiver dalam merawat keluarga yang mengalami stroke
Azzahro, A. H. (2019). Asuhan Keperawatan pada lansia dengan Gout Arthritis dengan masalah keperawatan Hambatan Religiositas di UPTD PST Magetan Asrama Pono rogo.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2022. Jakarta : Badan Pusat Statistik.
Harahap, J. (2018). Kualitas Hidup pada lansia (lanjut usia) di kota Medan.
Kelen, F., dan Putri. (2016). Tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dengan mekanisme koping lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Maryam, R. M. A., dan Batubara. (2012). Mengenal Lanjut Usia dan Perawatannya.
Nuraenah, Mustikasari, dan Putri (2019). Hubungan dukungan keluarga dan beban keluarga dalam merawat anggota dengan riwayat perilaku kekerasan di rs. Jiwa islam klender jakarta timur.
Pertiwi, M, (2020). Pengaruh Caregiver Burden Terhadap Kualitas Hidup Family Caregiver Pasien Skizofrenia Dengan Strategi Koping Sebagai Variabel Moderator.
Pratiwi, A., dan Edmaningsih, Y, (2023). Hubungan dukungan Keluarga dengan beban keluarga dalam merawat pasien Skizofrenia.
Rizky, (2016). Faktor yang berhubungan dengan beban keluarga dalam merawat aktifitas sehari-hari pada lansia.
Salsa, (2023). Peran ganda perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga dalam perspektif islam
Stanhope dan Lancaster, (2014). Public Health Nursing
World Health Organization, (2023). Ageing and Health






