Efektifitas Terapi Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Hipertensi Di RSUD Poso

The Effectiveness of Guided Imagery Therapy on Anxiety Levels in Hypertension Patients at Poso Regional Hospital

  • Junaidi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Agus Rianto Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Debora Violin Rato Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
Keywords: Kecemasan, Guided imagery, Hipertensi

Abstract

Penderita hipertensi pada umumnya mengalami kecemasan secara terus menerus akan menjadi penyebab meningkatnya aktivitas saraf simpatis yang kemudian dapat meningkatkan  tekanan  darah  secara bertahap. semakin cemas kondisi seseorang maka semakin tinggi tekanan darahnya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan terapeutik yang tidak hanya berfokus pada pengobatan farmakologis tetapi juga terapi non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi kecemasan serta menstabilkan tekanan darah pasien hipertensi. Salah satu terapi non-farmakologis yang telah terbukti efektif dalam mengelola kecemasan adalah guided imagery. Tujuan untuk mengetahui Efektivitas Terapi Guided Imagery terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Hipertensi di RSUD Poso. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desain pretest posttest. Sampel sebanyak 38 responden hipertensi. Skor kecemasan di ukur sebelum intervensi dan sesudah intervensi. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata skor tingkat kecemasan sebelum diberikan intervensi mencapai 68.03 dengan standar deviasi 6.672, sedangkan setelah intervensi, nilainya menurun menjadi 33.00 dengan standar deviasi 9.109. Hasil analisis statistic dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0.000 dimana p<0,05 hal ini menunjukan bahwa ada penurunan yang signifikan rerata skor kecemasan sebelum dan setelah intervensi Guided Imagery. Kesimpulan ada pengaruh Guided Imagery terhadap tingkat kecemsan pada pasien hiprtensi di RSUD Poso, sehingga disarankan untuk menjadi salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi kecemasan pada pasien hipertensi.

References

Altifani, J. (2025). Edukasi Terapi Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Sokaraja 1 Kabupaten Banyumas. 4(6), 503–514. https://doi.org/10.59395/altifani.v4i6.608
Aspiani Yuli Reny. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskuler. Aplikasi Nic-Noc. Jakarta: EGC, Hal 211.
Bayudianto, E., Jundapri, K., & Suharto, S. (2022). Hipertensi Melalui Terapi Aktivitas Berjalan Kaki Dengan Pendekatan Keperawatan Keluarga. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 8(02), 235–244. https://doi.org/10.47859/jmu.v8i02.269
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2023). Keperawatan Medikal Bedah?: Dasar-Dasar Keperawatan Medikal Bedah. In Jakarta: EGC.
Chasanah, S. U., & Syarifah, N. (2017). Hubungan Karakteristik Individu Penderita Hipertensi dengan Derajat Hipertensi di Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 2(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.35842/formil.v2i1.57
Despitasari, L., Sastra, L., Alisa, F., Amelia, W., & Oktavia, F. (2024). Pengaruh Pemberian Terapi Guided Imagery Terhadap Kualitas Tidur Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 7(1), 129–138. https://doi.org/10.36984/jkm.v7i1.465
Dinkes Sulawesi Tengah. (2023). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 1–368.
Febiola, S., & Hudiawati, D. (2024). Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Purwantoro. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(April), 1281–1287.
Jallo, N., Ruiz, R. J., Elswick, R. K., & French, E. (2018). Guided imagery for stress and symptom management in pregnant African American women. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. https://doi.org/10.1155/2014/840923
Lutfiani, R., & Mariyati. (2023). Penerapan relaksasi guided imagery untuk menurunkan kecemasan pada pasien kanker serviks. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 5(1), 46–55.
Mantiria, S. M., Wantaniab, F. E. N., & Nurmansyahc, M. (2024). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Tekanan Darah Pada Masyarakat Dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 12(1), 81–88.
Nuraeni, E. (2019). HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN BERESIKO DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KLINIK X KOTA TANGERANG. Jurnal JKFT, 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jkft.v4i1.1996
Pokhrel, S. (2024). EFEKTIVITAS TERAPI ZIKIR ISTIGHFAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN PADA PEREMPUAN PASIEN KANKER PAYUDARA. ????, 15(1), 37–48.
Syarifudin, D., & Iis. (2024). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap TingkatPengetahuan,TingkatKecemasanDanTekananDarahPadaPasienHipertensiDiRSCiremai KotaCirebon. 5(04), 64–90.
Taiso, S. N., Sudayasa, I. P., & Paddo, J. (2021). Analisis Hubungan Sosiodemografis Dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lasalepa, Kabupaten Muna. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(2), 102–109. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.10
Trakhtenberg, E. C. (2017). The Effects of Guided Imagery on the Immune System: A Critical Review. International Journal of Neuroscience, 118(6), 839–855. https://doi.org/10.1080/00207450701792705
WHO. (2023a). Guideline for the pharmacological treatment of hypertension in adults. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/344424/9789240033986-eng.pdf?sequence=1
WHO. (2023b). Word Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Published
2025-10-10
Section
Article