Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Torabelo Kabupaten Sigi

Relationship Between Anxiety Level and Pain Intensity in Post-Operative Patients at Torabelo Regional General Hospital, Sigi Regency

  • Junaidi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Pinkan Yuniarti Sauni Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
Keywords: Pasien, Post, Operasi

Abstract

Operasi adalah suatu penanganan medis secara invasif dengan cara menyayat bagian tubuh yang mengalami masalah kesehatan, kemudian dilakukan tindakan perbaikan dan di akhiri dengan penutupan luka. Tindakan operasi selalu berhubungan dengan insisi atau membuat sayatan pada bagian tubuh yang dapat menimbulkan trauma. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri pada pasien post operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Torabelo Kabupaten Sigi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seluruh pasien post operasi dengan jumlah sampel 31 dengan menggunakan acidental sampling, analisa data dilakukan secara analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan keusioner sebagai alat ukur. Hasil penelitian didapatkan data bahwa sebagian besar responden tidak mengalami kecemasan sejumlah 28 orang (90,3%). Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa tingkat kecemasan pada pasien post operasi lebih ke dalam kategori kecemasan ringan-sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri di Rumah Sakit Umum Daerah Torabelo Kabupaten Sigi. 

References

Arifiati, R. F., & Wahyuni, E. S. (2019). peningkatan sense of humor untuk menurunkan kecemasan pada lansia. Journal of Islamic Psycology, 1(2), 139–169.

Bahrudin, M. (2017). patofisiologi nyeri (pain). Saintika Medika, 13(1), 7–13.

Craven, & Hiller. (2009). fundamental Of Nursing (edisi 9). EGC.

Dadang, H. (2011). Manajemen stress Cemas dan Depresi. FKUI.

Garcia, J.B, B., P., K., D.C., F., F.C., P. de valtolina, & E.D., Guerrero, C. (2017). Optimizing post-operative pain management in latin America. Rev Bras Anesresiol, 67(4), 395–403.

Hariyanto, A., & Sulistiyowati, R. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah 1 Dengan Diagnosis NANDA Internasional. Ar-Ruzz.

Hidayat, A. A. A., & Uliyah, M. (2014). pengantar kebutuhan dasar manusia (edisi 2). salemba medika.

Jarnawi. (2020). Mengelola Cemas Di Tengah Pandemik Corona. Jurnal At-Taujih Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 60–73.

Jeffrey S, N., Spencer A, R., & Baverly, G. (2005). Pengantar Psikologi Abnormal. Erlangga.

Kaplan, H.I. & Sadock, B. J. (2010). Buku ajar psikiatri klinik ( alih bahasa profitasari dan T. M. Nisa (ed.); edisi 2). EGC.

Kumar, K. H., & Elavarasi, P. (2016). Definition of pain and classification of pain disorder. Journal of Advance Clinical & Research Insights, 3(3), 87–90.

LeMone, P. dan B. K. (2004). Medical Surgical Nursing?: Critical Thingking in Client Care (Third Edit). New Jersey?: Prentice Hall.

Majid, A, M Judha, dan U. I. (2011). Keperawatan Perioperatif (edisi pert). Gosyen Publishing.


Mustawan, Z. (2008). Hubungan Penggunaan Mekanisme Koping dengan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur Di Unit Orthopedi RSU Islam Kustati Surakarta. Skripsi.

Mutaqqin, A. dan K. S. (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif: konsep, proses, dan aplikasi. Salemba Medika.

Muyasaro, H. (2020). kajian jenis kecemasan masyarakat Cilacap dalam menghadapi pandemi covid-19. In LP2M (Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat.

Normah, Rifai, B., Vambudi, S., & Maulana, R. (2022). Analisa Sentimen Perkembangan Vtuber Dengan Metode Support Vector Machine Berbasis SMOTE. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 8(2), 174–180. https://doi.org/10.31294/jtk.v4i2

Notoatmodjo, & Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Palu, P. K. (2023). Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu. 1–85.

Pinandita, I. (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 8(1), 44–56.

Potter, P.A & Perry, A. . (2012). Keperawatan Dasar: Konsep, Proses dan Praktik. EGC.

Potter, P. A. dan A. G. P. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses, dan Praktik (Edisi 4). EGC.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. EGC.

Ramadhan, D., Faizal, K. M., & Fitri, N. (2023). Pengaruh Konseling dengan Pendekatan, Thinking, Feeling dan Acting (TFA) terhadap Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 637–644. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1522

Ramdan, I. M. (2018). Reliability and Validity test of the Indonesian version of the hamilton anxiety rating scale (HARS) to measure work-related stress in nursing. Jurnal Ners, 14(1).

Roshdal, C. B. dan M. T. kowalski. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar. EGC.

Sjamsuhidajat, R., & Jong. (2011). Buku Ajar Ilmu Bedah (2nd ed.). EGC.

Society, A. T. (2021). Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS).

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Sumirta, I. Nengah, I. A. R., & Candra, I. W. (2019). Intervensi Kognitif Terhadap Kecemasan Remaja Paska Erupsi Gunung Agung. Jurnal Gema Keperawatan, 12 (2), 96–102.

Suwanto, M. (2015). Implementasi Metode Bayesian Dalam Menetukan Kecemasan Pada HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). 1–17.

Thbihari., S., Andreecia, M. M., & magh senilo, L. (2015). Association Of Anxiety Disorder With Hypertension And Coronary Heart Disease. A Review. Journal of Dental and Medical Sciences, 4.

Wahyudi, I. Bahri, S. & Handayani, P. (2019). Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Indonesia. V (1), 135–138.
Published
2025-06-26
Section
Article