Penyuluhan Kesehatan Tentang Stunting Di Desa Kalukutinggu Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah

Health Education on Stunting in Kalukutinggu Village, Dolo Barat District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province

  • Indri Iriani Akademi Keperawatan Justitia
  • Maryam Akademi Keperawatan Justitia
  • Muhammad Asrum Akademi Keperawatan Justitia
Keywords: Stunting, health education, child nutrition, prevention

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional sebesar 21,6%, masih di atas target WHO sebesar 20%. Desa Kalukutinggu, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, memiliki angka risiko stunting yang tinggi dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahannya.

Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan pada 19 Juli 2024 dengan metode ceramah interaktif, diskusi, dan tanya jawab menggunakan media leaflet dan flip chart. Materi meliputi definisi, faktor penyebab, gejala, dampak, dan langkah pencegahan stunting. Peserta adalah masyarakat Desa Kalukutinggu, khususnya orang tua balita. Evaluasi dilakukan melalui observasi partisipasi, sesi tanya jawab, dan skrining kesehatan.

Hasil: Kegiatan diikuti oleh 20 peserta dengan antusiasme tinggi. Terdapat peningkatan pengetahuan tentang stunting, pola makan sehat, dan pentingnya deteksi dini. Hasil skrining menemukan 10 anak (21,2%) dengan tanda-tanda stunting. Peserta menunjukkan perubahan sikap awal terhadap gaya hidup sehat dan kesediaan untuk melakukan pemantauan rutin.

Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pencegahan stunting. Kegiatan serupa direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkala, melibatkan kader kesehatan desa, dan diintegrasikan dengan program perbaikan gizi keluarga.

References

Fauziah, Jihan, Khansa Dinah Trisnawati, Khansa Pramesti Sulistyo Rini, and Suci Utami Putri. 2023. “Stunting: Penyebab, Gejala, Dan Pencegahan (Diakses 8 Desember 2024).” Jurnal Parenting Dan Anak 1(2):11.
Maryati, Ida, Nurrahmi Annisa, and Iceu Amira. 2023. “Faktor Dominan Terhadap Kejadian Stunting Balita.” Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 7(3):2695–2707. doi: 10.31004/obsesi.v7i3.4419.
Mediani, Henny Suzana, Ikeu Nurhidayah, and Mamat Lukman. 2020. “Pemberdayaan Kader Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Pada Balita.” Media Karya Kesehatan 3(1):82–90. doi: 10.24198/mkk.v3i1.26415.
Mugianti, Sri, Arif Mulyadi, Agus Khoirul Anam, and Zian Lukluin Najah. 2018. “Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.” Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 5(3):268–78. doi: 10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278.
Setiyawati, Marina Ery, Lusyta Puri Ardhiyanti, Endah Nurhalimah Hamid, Ni Ayu Tamariska Muliarta, and Yasmin Jamil Raihanah. 2024. “Studi Literatur: Keadaan Dan Penanganan Stunting Di Indonesia.” IKRA-ITH HUMANIORA?: Jurnal Sosial Dan Humaniora 8(2):179–86. doi: 10.37817/ikraith-humaniora.v8i2.3113.
Thontowi, Djauhari NS. 2017. “Gizi Dan 1000 Hpk.” Saintika Medika 13(2):129.
Published
2025-08-25
Section
Article

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>