Pengaruh Interaksi Kelompok Sebaya dalam Pembelajaran terhadap Kreativitas Peserta Didik
The Influence of Peer Group Interaction in Learning on Student Creativity
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan pola interaksi kelompok sebaya dalam pembelajaran serta menganalisis pengaruhnya terhadap kreativitas peserta didik sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara bebas terpimpin, data dikumpulkan dari empat guru sekolah dasar yang mewakili mata pelajaran berbeda. Instrumen penelitian memuat 14 indikator penilaian interaksi kelompok sebaya, mencakup aspek pembentukan kelompok, pemberian tugas terbuka, penerapan metode kolaboratif, hingga dukungan terhadap ide kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik interaksi kelompok sebaya telah diimplementasikan secara konsisten dengan frekuensi sering hingga selalu pada hampir seluruh indikator. Strategi pembelajaran kolaboratif yang diterapkan guru mampu menumbuhkan kreativitas peserta didik, seperti kemampuan memecahkan masalah dengan beragam strategi, memodifikasi media pembelajaran, dan menghasilkan ide orisinal. Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan, terutama terkait keterbatasan waktu, ketidakseimbangan kontribusi anggota kelompok, dan perbedaan kemampuan akademik siswa. Disarankan agar guru mengoptimalkan manajemen waktu, menerapkan model pembelajaran variatif, serta memastikan distribusi peran yang adil untuk memaksimalkan potensi kreativitas seluruh peserta didik.
References
Matongo, & Goronga. (2025). Dampak pembelajaran kolaboratif terhadap keterampilan sosial siswa. JSR.
Maulana, G. A., Fitri, M., & Juliantine, T. (2020). Pengaruh strategi model kooperatif terhadap peningkatan partisipasi dan hasil belajar manipulatif siswa perempuan dalam pendidikan jasmani di SD. Indonesian Journal of Primary Education, 4(1), 39–46.
Rahmawati, A., Halimah, N., Karmawan, K., & Setiawan, A. A. (2024). Optimalisasi Teknik Wawancara Dalam Penelitian Field Research Melalui Pelatihan Berbasis Participatory Action Research Pada Mahasiswa Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 4(2), 135-142.
Rahmawati, D., & Kurniawan, A. (2022). Pembelajaran kolaboratif sebagai sarana pengembangan kreativitas dan kemampuan sosial peserta didik. Jurnal Inovasi Pendidikan, 6(1), 55–65.
Rivaldi, A., Feriawan, F. U., & Nur, M. (2023). Metode pengumpulan data melalui wawancara. Sebuah Tinjauan Pustaka, 1-89.
Rohmah, N., & Fauziah, R. (2022). Interaksi kelompok sebaya dan pengaruhnya terhadap kreativitas siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 29(2), 112–120.
Ruslin, R., Mashuri, S., Rasak, M. S. A., Alhabsyi, F., & Syam, H. (2022). Semi-structured Interview: A methodological reflection on the development of a qualitative research instrument in educational studies. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME), 12(1), 22-29.
Salim, M., & Suratman, S. (2023). Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Masyarakat Di Kutai Lama. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(03), 117-125
Saputri, N. R. (2023). Pengaruh model problem-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta keterampilan kolaborasi dan komunikasi siswa.
Sari, N. P., & Yuliana, W. (2023). Kreativitas siswa dalam pembelajaran abad 21: Tantangan dan strategi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 25(1), 15–27.
Suryani, dkk. (2024). Pengembangan program sosial emosional pada lingkungan rutin dan integritas untuk membentuk profil pelajar Pancasila di SDN Pedurungan Kidul 01. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 19(2), 84–92.
Suryani, N., Astuti, W., & Pratiwi, R. (2024). Pengembangan program sosial emosional pada lingkungan rutin untuk membentuk profil pelajar Pancasila. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 19(2), 84–92.
Utami, W., & Herlina, D. (2023). Penguatan keterampilan sosial melalui kegiatan kelompok di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 45–56.
Wahyuningrum. (2021). Pembelajaran kolaboratif dan berpikir kritis. JPBB Journal.
Wulandari, I., & Winarsih, E. (2021). Keterampilan abad 21 dalam pendidikan dasar: Sebuah tinjauan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 12–22.






