ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SHOULDER PAIN PADA PEKERJA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN KOTA TENGAH KOTA GORONTALO

  • Mohammad Tasyrik Zakaria Jurusan Kesehatan Masyarakat, FOK UNG, Gorontalo
Keywords: Shoulder Pain, Faktor Risiko, usia, lama kerja, masa kerja, postur kerja

Abstract

Nyeri bahu sering kali dirasakan pada bagian depan bahu maupun bagian atas lengan dan dirasakan ketika melakukan pergerakan lengan sepeti pengangkatan benda contohnya pada pekerjaan pengangkatan galon air. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor risiko kejadian Shoulder Pain pada pekerja depot air minum isi ulang di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional. Desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini seluruh pekerja depot air minum di kecamatan kota Tengah kota Gorontalo yang berjumlah 46 pekerja dari 25 depot air minum. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling.

            Hasil analisis menggunakan uji Spearman’s Rho terdapat hubungan antara; usia dengan nilai 0.014, lama kerja dengan nilai 0.038, masa kerja dengan nilai 0,001, dan  postur kerja dengan nilai 0,000 dengan kejadian shoulder pain. Tidak terdapat hubungan antara indeks masa tubuh dengan kejadian shoulder pain dengan nilai 0,407. Kesimpulan terdapat hubungan antara; usia, lama kerja, masa kerja, postur kerja dengan kejadian shoulder pain dan tidak terdapat hubungan antara indeks masa tubuh dengan kejadian shoulder pain. Saran untuk pekerja depot air agar dapat memperhatikan lagi prosedur pengangkatan yang baik dan benar serta jika perlu menggunakan alat bantu pengangkatan untuk menghindari terjadinya shoulder pain.

References

Alfianty, D., Zakiyah, R. and Sulistyowati, E. (2023) ‘Posisi Dan Durasi Kerja Menjadi Faktor Risiko Keluhan Nyeri Leher Dan Bahu Pada Penjahit Rumahan Di Kota Malang’, Journal Of Community Medicine, 11(3), pp. 1–10.
Aprianto, B. dkk. (2021) ‘Fakor Risiko Penyebab Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja: A SYSTEMATIC REVIEW’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), pp. 16–25. Available at: https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1767.
Bastuti, S. and Zulziar, M. (2020) ‘Analisis Postur Kerja Dengan Metode Owas (Ovako Working Posture Analysis System) Dan Qec (Quick Exposure Checklist) Untuk Mengurangi Terjadinya Kelelahan Musculoskeletal Disorders Di Pt. Truva Pasifik’, JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri), 2(2), p. 116. Available at: https://doi.org/10.32493/jitmi.v2i2.y2019.p116-125.
Darmayani, S. dkk. (2023) Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Widina Bhakti Persada Bandung, Jawa Barat.
Hendry, Z. (2024) ‘Proses Penuaan Dan Perubahan Fisiologis Lansia’, Repro Note [Preprint]. Available at: https://www.repronote.com/2023/05/proses-dan-teori-penuaan.html.
Indraloka Gusthia, S.T., M.. (2024) ‘Mengenal Jenis Alat Angkat dan Angkut yang sering Digunakan dalam Pekerja Industri Manufaktur’, Garuda QHSE institution [Preprint]. Available at: https://www.garudasystrain.co.id/mengenal-jenis-alat-angkat-dan-angkut-yang-sering-digunakan-dalam-pekerjaan-industri-manufaktur/#:~:text=Peralatan pengangkat dan pengangkutan sendiri,yang lebih kecil seperti rantai.
Irwan, I. dkk. (2023) ‘Analysis of Work Duration and Work Load With Complaints of Musculosceletal Disorders (Msds) on Laundry Workers in Dungingi District the City of Gorontalo’, International Journal of Health Science & Medical Research, 2(2), pp. 115–124. Available at: https://doi.org/10.37905/ijhsmr.v2i2.13565.
Kartika, E.D., Amir, T.L. and Priatna, H. (2021) ‘Hubungan Masa Kerja Terhadap Keluhan Shoulder Pain Pada Fisioterapis Di Kota Bandung’, Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 4(02), pp. 35–40. Available at: https://doi.org/10.36341/jif.v4i02.1911.
Mahdang, P.A., Mokodompis, Y. and Bempa, W.I. (2024) ‘Peningkatan Kesadaran K3 Melalui Upaya Promosi K3 pada Pengrajin Bantal Kapuk Increasing K3 Awareness Through K3 Promotion Efforts for Kapok Pillow Craftsmen’, 7(7), pp. 2706–2710. Available at: https://doi.org/10.56338/jks.v7i7.5757.
Megawati, E. dkk. (2021) ‘Musculoskeletal Disorders (MSDs) dini, pada penjahit keliling di Ngaliyan Semarang dengan cara observasi , pelatihan praktis ’, Jurnal BUDIMAS, 03(02), pp. 450–456.
Minna Rika, A.K. (2022) ‘Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders (Studi Kasus pada Pekerja Operator Container Crane PT. X Surabaya)’, Media Gizi Kesmas, 11(2), pp. 365–370. Available at: https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.365-370.
Pratama, S.B., Karima, S.R. and Dewi, N.S. (2023) ‘Hubungan Postur Kerja dan Durasi Kerja dengan Keluhan Nyeri Bahu pada Pekerja Penyapu Jalan di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang’, Medica Arteriana (Med-Art), 5(1), p. 30. Available at: https://doi.org/10.26714/medart.5.1.2023.30-36.
Shalihah, F. dkk. (2024) ‘Hubungan Postur Kerja dengan Kejadian Nyeri Bahu Pada Pekerja Konveksi’, Anatomica Medical Journal , 7(2), pp. 65–76. Available at: http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ.
Sina, I. (2021) ‘Kesehatan’, 2(2), pp. 30–43. Available at: https://doi.org/10.3652/J-KIS.
Xaveria Hargiani, F., Teja Kusuma, W. and Halimah, N. (2022) ‘Hubungan Beban Kerja Dengan Gangguan Nyeri Bahu Pada Fisioterapis Di Rumah Sakit Wilayah Jawa Timur’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), p. 2022.
Published
2025-06-19