Edukasi Gizi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri
Nutrition Education and Iron Supplementation among Adolescents
Abstract
Penyakit anemia kerap kali menjadi permasalahan kesehatan pada remaja, khususnya remaja putri. Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri. Rendahnya kepatuhan remaja dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah secara teratur menjadi salah satu kendala dalam penanganan permasalahan ini. Program dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja putri terkait pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyakit anemia. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah penyuluhan, yang didalamnya terdapat pemaparan materi terkait pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putri, pemeriksaan kesehatan, dan kegiatan tanya jawab. Dampak dari program ini diukur dengan menggunakan soal pretest dan posttest yang diberikan kepada para siswa sebelum dilaksanakannya penyuluhan dan setelah dilaksanakannya penyuluhan. Hasil rata-rata pretest dari 30 siswi sebelum dilakukannya penyuluhan adalah 52 dan rata-rata nilai post test adalah 68. Artinya ada peningkatan pengetahuan meskipun tidak signifikan setelah mengikuti penyuluhan. Tidak signifikannya peningkatan pengetahuan setelah dilakukannya penyuluhan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti beberapa siswi tidak mendengarkan materi secara keseluruhan, ruangan yang bising dan waktu yang terbatas.
References
Alifah, R. N., Nahda, S., Tarigan, C. S. F., Nugroho, E., Nisa, A. A., & Handayani, O. W. K. (2024). Intervensi Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus pada Siswa Sekolah Dasar. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(2), 225-234.
Alkdede, M. J., Binsaeed, A. A., Alameer, W. H. M., Alotaibi, A. A., Alosaimi, A. S. A., Alsugair, M. M., Alharbi, R. A. M., Alkhulaif, M. A., Alanazi, R. S., & Ghannam, S. A. (2020). Iron deficiency anemia, diagnosis, and treatment in primary health care centre. Archives of Pharmacy Practice, 11(3), 122– 126.https://archivepp.com/en /article/irondeficiencyanemiadiagnosis-and-treatment-inprimary-health-care-centre.
Angelia, S., Noor, Z., Herawati, H., Sanyoto, D. D., & Suhartono, E. (2024). Analisis Efektivitas Metode Ceramah dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ners, 8(1), 553–557.
Devi, R. (2024). Sosialisasi Pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di SMAN 5 Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(10), 3653-3658.
Irianti, B. (2019). Hubungan Volume Darah Pada Saat Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru Tahun 2014. Ensiklopedia of Journal, 1(2), 2654-8399. https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/73.
Kemenkes. R.I. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja.
Lanzkowsky P. 2005. Classification and diagnosis of anemia during childhood. Dalam: Lanzkowsky manual of pediatric hematology and oncology. Edisi ke-4. London: Elsevier;2005. h. 31-46.
Mardikanto, T., & Pertiwi, P. R. (2019). Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian (2nd ed.). Universitas Terbuka.
Narsih, U., & Hikmawati, N. (2020). Pengaruh persepsi kerentanan dan persepsi manfaat terhadap perilaku remaja putri dalam pencegahan anemia. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 25-30.
Parmin., Devi, R., & Badariati. 2024. Sosialisasi Pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di SMAN 5 Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(10), 3653-3658. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6096.
Pou L La, Kapantow NH, P. M. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Farmasi, 9, 309–315.
Pratiwi, C. V. P., Yuniarti, B., Sunarti, T., Andriyani, D. T., Fitriyani, D., Rachmawati, I., ... & Almufaridin, A. S. (2024). Penyuluhan Anemia Pada Remaja: Remaja Sehat Bebas Anemia. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera, 1(04), 106-114.
Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kebidanan, Jakatra. YBP-SP
Purwaningsih, P., Chaerijah, Z., Muntamah, U., & Widodo, G. G. (2024). Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Anak Sekolah Dasar Dusun Setro Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Aksi Nyata: Jurnal Pengabdian Sosial Dan Kemanusiaan, 1(3), 123–130.
Putra, R. A., Aslami, N., Sembiring, B., Manusia, F. E., & Manusia, F. E. (2024). Jurnal Penyuluhan & Komunikasi Pembangunan Pertanian (JPKPP) PROGRAM ARURANG NGOBATAN DINA PAKARANGAN ( UBARAN ) DENGAN PENDEKATAN KUALITATIF Jurnal Penyuluhan & Komunikasi Pembangunan Pertanian (JPKPP). 1(2), 46–58.
Rato, F. I., Ardyanti, D., & Bernadetha. (2025). Gambaran Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri di SMP Negeri 36 Samarinda. Jurnal Kesehatan Tambusai, 6(1), 2774-5848.
Riska, W. (2016) Gambaran Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Stikes Achmad Yani Yogyakarta.
Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovation (5th ed.). Free Press.
Umriaty, U., & Qudriani, M. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Persepsi Remaja Putri Tentang Anemia Remaja Terhadap Status Anemia Pada Siswi Smk Negeri 2 Kota Tegal. Siklus: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 8(2), 102-106.






