Analisis Risiko Operasional Dalam Proses Penagihan Piutang: Studi Kasus Pada PT KAI Daop 8 Surabaya

Operational Risk Analysis in the Receivables Collection Process: Case Study at PT KAI Daop 8 Surabaya

  • Rizka Ardillah Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Zahra Adistya Saffanah Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Latifatur Rohmah Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Mohammad Khusnu Milad Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Penagihan Piutang Aset, Risiko Operasional, Strategi Mitigasi Risiko

Abstract

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memanfaatkan penyewaan aset sebagai salah satu sumber pendapatan non-angkutan. Namun, dalam praktiknya, proses penagihan piutang sering menghadapi hambatan yang berujung pada risiko operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai bentuk risiko operasional yang timbul selama proses penagihan piutang di PT KAI Daop 8 Surabaya, serta mengevaluasi dampaknya terhadap arus kas dan pencapaian target pendapatan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko operasional dalam proses penagihan piutang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap prosedur yang diterapkan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun prosedur penagihan telah dijalankan sesuai SOP, masih terdapat kendala dalam efektivitas pelaksanaannya. Strategi mitigasi seperti pendekatan humanis dan pembentukan Tim Optimalisasi Aset telah diterapkan untuk mengurangi dampak risiko. Namun demikian, kelemahan dalam sistem administrasi dan kurangnya integrasi data masih menjadi tantangan yang perlu diperbaiki. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan pengendalian internal serta pengelolaan risiko yang lebih proaktif dalam mendukung stabilitas keuangan perusahaan.

References

Aisyah, A. P., & Dahlia, L. (2022). Enterprise Risk Management Berdasarkan ISO 31000 Dalam Pengukuran Risiko Operasional pada Klinik Spesialis Esti. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen (JAM), 19(02), 78–90. https://doi.org/10.36406/jam.v19i01.483
Masrohatin, S., Khairinnisa, R., & Lestari, R. T. A. (2024). Optimalisasi dalam Melakukan Penagihan Sewa Aset Di PT. Kereta Api Indonesia Daop 9 Jember dan Dampaknya dari Penyewaan Tersebut Bagi Perusahaan. Jurnal GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 164–169.
Pratiwi, A., Safitri, D. E., Artika, L. W., & Zahra, D. L. (2023). Pendampingan Penerapan Sistem Informasi Akuntasi Pada Proses Pembuatan Kontrak Sewa Aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember. Penamas: Journal of Community Service, 3(1), 51–57. https://doi.org/10.53088/penamas.v3i1.604
Prayoga, F., & Pancasilawan, R. (2025). Analisis Penagihan Piutang Pada Perum Perumnas Proyek Bandung II. Jurnal Lentera Bisnis, 14(1), 639–646. https://doi.org/10.34127/jrlab.v14i1.1371
Wirananda, H. A., & Sari, P. (2020). Analisis Perputaran Piutang Dalam Meningkatkan Modal Kerja Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara. Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan Dan Investasi), 3(2), 148–157. https://doi.org/10.32493/skt.v3i2.4279
Zebua, D. N., Bate’e, M. M., & Telaumbanua, Y. N. (2022). Analisis Manajemen Piutang dalam Meminimalisisr Resiko Piutang Tak Tertagih Pada PT Multi Pilar Indah Jaya (Distributor PT Unilever Indonesia Tbk) Kota Gunungsitoli. Jurnal EMBA, 10(4), 1259–1268.
Published
2025-05-20
Section
Article