Penerapan Teori Kepuasan Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Perusahaan Ritel: Pendekatan Psikologi Industri
Application of Job Satisfaction Theory in Improving Employee Performance in Retail Companies: An Industrial Psychology Approach
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan ritel di Provinsi Banten dengan menggunakan pendekatan psikologi industri. Kepuasan kerja dikaji melalui dua dimensi utama, yaitu motivator dan hygiene berdasarkan teori dua faktor Herzberg. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatori. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 karyawan ritel yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja (motivator dan hygiene) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai R² sebesar 0,256 dan p-value < 0,05. Secara parsial, kedua dimensi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dimensi motivator memiliki pengaruh lebih kuat dibandingkan hygiene, di mana pengakuan kerja dan pencapaian merupakan indikator yang paling dominan. Sebaliknya, pada dimensi hygiene, faktor kondisi kerja fisik dan gaji menjadi elemen yang paling sensitif. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi manajemen dalam menyusun kebijakan pengelolaan SDM berbasis psikologi kerja. Disarankan agar perusahaan mengembangkan sistem penghargaan berbasis pencapaian, memperhatikan aspek keadilan organisasi, dan menyediakan pelatihan yang mendukung kesejahteraan psikologis karyawan. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan kinerja, tetapi juga membangun loyalitas jangka panjang. Penelitian ini memperkuat peran kepuasan kerja sebagai fondasi utama dalam membentuk tenaga kerja yang produktif, stabil, dan berdaya saing tinggi.
References
Anggriani, D. I., & Prasetyo, R. (2023). Career development and employee engagement in modern retail. Jurnal Bisnis dan Manajemen Retail, 8(1), 21–34.
Arifin, H., & Mulyani, D. (2022). Gaya kepemimpinan dan dampaknya terhadap hubungan kerja dan kepuasan karyawan. Jurnal Kepemimpinan dan Organisasi, 9(1), 13–25.
Chandra, R. D., & Suryani, E. (2018). Employee empowerment and task responsibility in improving work performance. Jurnal Ilmu Manajemen, 16(2), 71–80.
Fatimah, S., Lestari, M., & Nurlina, D. (2020). Pelatihan berbasis kebutuhan psikologis untuk meningkatkan motivasi kerja. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 5(1), 22–33. https:/doi.org/10.21009/jpio.051.03
Hanif, M. R., & Nugraha, E. (2022). The influence of recognition and career advancement on job satisfaction among Gen-Z retail workers. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 6(1), 14–27. https:/doi.org/10.21009/jpio.061.02
Herzberg, F. (1959). The Motivation to Work (2nd ed.). New York: John Wiley & Sons.
Hidayah, S. N., & Yuniarsih, T. (2022). Flourishing dan kinerja karyawan pada sektor ritel. Jurnal Psikologi Terapan, 8(2), 101–110.
Kusumaningrum, A., Indriani, R., & Fitria, D. (2020). Hubungan kepuasan kerja dengan kualitas pelayanan pelanggan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 15(1), 22–30.
Latuheru, D. Y., & Adnan, H. (2020). The role of recognition on employee engagement in retail businesses. Indonesian Journal of Human Resource Management, 5(2), 19–28.
Lestari, D. A., & Suyadi, T. (2021). Job satisfaction and turnover intention in the retail industry: A case study in Banten. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 24(2), 233–248. https:/doi.org/10.31219/osf.io/x7y94
Lestari, N., & Prasetya, F. (2021). Hubungan antara kompensasi dan kepuasan kerja pada sektor ritel. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Indonesia, 5(2), 66–75.
Maulana, D. R., & Rahayu, S. (2020). Ergonomi lingkungan kerja dan dampaknya terhadap kelelahan kerja karyawan toko. Jurnal Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 8(1), 39–48.
Organ, D. W. (2018). Organizational Citizenship Behavior: The Good Soldier Syndrome. Lexington Books.
Permana, H., & Raharja, Y. (2022). Pengaruh faktor motivator dan hygiene terhadap kinerja karyawan ritel. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 12(1), 91–105. https:/doi.org/10.21009/jmbi.121.07
Pramudito, M. A., & Surachman, A. (2019). Organizational justice dan kepuasan kerja dalam pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 65(2), 17–26.
Putri, A. N., & Andriyani, R. (2021). Job insecurity and job satisfaction: A study among retail employees. Journal of Applied Business Research, 37(4), 19–27.
Rachman, A. D., & Nirmalasari, R. (2022). Psychological contract breach and its impact on employee satisfaction. Jurnal Ilmu Organisasi, 7(2), 59–70.
Riggio, R. E. (2018). Introduction to Industrial/Organizational Psychology (7th ed.). Routledge.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2019). Organizational Behavior (18th ed.). Pearson Education.
Sari, T. W., & Hidayat, A. (2021). Pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerja karyawan ritel. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 9(1), 55–64.
Septiani, E., & Wahyuni, R. (2019). Determinan turnover intention di industri swalayan. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 4(2), 55–67.
Utami, W., & Hardiana, N. (2020). Job enrichment and its influence on job satisfaction in retail industry. Indonesian Journal of Human Capital, 3(1), 15–26.
Wahyudi, A., & Ramadhani, N. (2021). Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan ritel. Jurnal Ekonomi & Bisnis Indonesia, 36(1), 45–56.
Widodo, A. S., & Susanti, I. (2021). Psikologi kerja dalam meningkatkan kepuasan karyawan ritel. Jurnal Ilmu Psikologi Industri, 10(2), 88–98.
Yuniarsih, T., & Suwatno, S. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.