Fintech dan Inklusi Keuangan: Bagaimana Teknologi Informasi Mengubah Lanskap Ekonomi Global
Fintech and Financial Inclusion: How Information Technology is Changing the Global Economic Landscape
Abstract
Penelitian ini mengkaji peran teknologi finansial (fintech) dalam meningkatkan inklusi keuangan di berbagai negara, dengan fokus pada dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan serta tantangan yang dihadapi. Perkembangan fintech telah memberikan solusi inovatif dalam memperluas akses layanan keuangan, terutama bagi individu dan usaha kecil yang sebelumnya terpinggirkan oleh sistem perbankan tradisional. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode eksploratif, yang menggabungkan wawancara mendalam dan analisis dokumen terkait fintech dan inklusi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fintech memiliki peran kunci dalam mengatasi kesenjangan akses keuangan, dengan tingkat signifikansi sebesar 90%. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi termasuk masalah regulasi (70%) dan keamanan data (75%), yang masih menjadi hambatan utama bagi pengembangan industri ini. Selain itu, fintech juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan (88%), meningkatkan efisiensi ekonomi global melalui akses keuangan yang lebih inklusif. Kolaborasi antara fintech dan perbankan tradisional terbukti menjadi solusi yang efektif dalam mempercepat inklusi keuangan, dengan tingkat signifikansi 78%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan, pelaku industri, dan akademisi untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam memanfaatkan fintech untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi global, sambil mengatasi tantangan yang ada, seperti regulasi dan keamanan data.
References
Bollaert, H., Lopez-de-Silanes, F., & Schwienbacher, A. (2021). Fintech and access to finance. Journal of Corporate Finance, 68, 101941.
Carrière-Swallow, Y., & Haksar, V. (2019). The economics and implications of data: An integrated perspective. IMF Staff Discussion Note 19/06.
Demirgüç-Kunt, A., Klapper, L., Singer, D., & Ansar, S. (2020). The global findex database 2017: Measuring financial inclusion and opportunities to expand access to and use of financial services. World Bank Research Paper.
Gomber, P., Koch, J., & Siering, M. (2017). Digital finance and fintech: Current research and future research directions. Journal of Business Economics, 87(5), 537–580.
Fernández, J. H., & Araújo, A. M. (2019). Fintech and the inclusion of the unbanked: Challenges and opportunities. Research in International Business and Finance, 48, 306-315.
Lee, I., & Shin, Y. J. (2018). Fintech: Ecosystem, business models, investment decisions, and challenges. Business Horizons, 61(1), 35–46.
Ozili, P. K. (2018). Impact of digital finance on financial inclusion and stability. Borsa Istanbul Review, 18(4), 329–340.
Philippon, T. (2016). The fintech opportunity. National Bureau of Economic Research Working Paper No. 22476.
Suri, T., & Jack, W. (2016). The long-run poverty and gender impacts of mobile money. Science, 354(6317), 1288–1292.
Zhao, J. L., Fan, S., & Yan, J. (2016). Overview of business innovations and research opportunities in blockchain and introduction to the special issue. Financial Innovation, 2(1), 28.
Zhang, K., Xue, K., & Zhao, J. (2021). Cybersecurity threats and financial technology: An analysis of risk factors and security measures. Computers & Security, 101, 102113.
Aziz, A., Lestari, D. M., & Furwanti, R. (2020). Sinergitas perbankan dan financial technology: ikhtiar menuju inklusifitas keuangan masyarakat unbankable. Jurnal Dinamika Ekonomi &Amp; Bisnis, 17(1).
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2017). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5-44.
Muzdalifa, I., Rahma, I. A., & Novalia, B. G. (2018). Peran fintech dalam meningkatkan keuangan inklusif pada umkm di indonesia (pendekatan keuangan syariah). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1).