Pengaruh Media Sosial terhadap Komunikasi Organisasi: Studi Kasus pada Manajemen Krisis
The Influence of Social Media on Organizational Communication: A Case Study on Crisis Management
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media sosial terhadap komunikasi organisasi dalam konteks manajemen krisis menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi, interaksi dengan publik, dan pengelolaan persepsi selama krisis. Media sosial memungkinkan organisasi untuk merespons krisis dengan cepat, meskipun menghadirkan tantangan berupa penyebaran informasi yang salah (hoaks). Komunikasi yang efektif melalui media sosial membutuhkan kecepatan, kredibilitas, dan transparansi untuk membangun kepercayaan publik. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya komunikasi dua arah, yang memungkinkan organisasi untuk menunjukkan empati dan meningkatkan keterlibatan publik. Pendekatan ini didukung oleh teori komunikasi dialogis, yang menekankan pentingnya interaksi timbal balik dalam menciptakan hubungan yang lebih kuat antara organisasi dan audiens. Penelitian ini juga menemukan relevansi dengan studi terdahulu yang menggarisbawahi peran media sosial sebagai alat utama dalam manajemen krisis modern. Secara praktis, temuan ini memberikan wawasan bagi organisasi untuk mengembangkan strategi komunikasi krisis berbasis media sosial yang efektif, mencakup sistem monitoring informasi, analisis sentimen publik, dan respons real-time. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperkaya teori komunikasi massa dan manajemen krisis tetapi juga menawarkan panduan praktis untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial di era digital.
References
Coombs, W. T. (2021). Ongoing crisis communication: Planning, managing, and responding (5th ed.). Sage Publications.
Jin, Y., Liu, B. F., & Austin, L. (2019). Examining the role of social media in effective crisis communication: The effects of crisis origin, information form, and source. *Journal of Public Relations Research, 31*(4), 74–89. https:/doi.org/10.1080/1062726X.2019.1629370
Kent, M. L., & Taylor, M. (2020). Toward a dialogic theory of public relations. *Public Relations Review, 46*(1), 101-115. https:/doi.org/10.1016/j.pubrev.2019.101850
Kim, S., & Yang, S. (2020). Effects of social media engagement on organizational reputation and public trust. Public Relations Review, 46(2), 101880. https:/doi.org/10.1016/j.pubrev.2019.1018
Liu, B. F., Austin, L., & Jin, Y. (2020). Social media and crisis communication: A review and research agenda. *Journal of Communication Management, 24*(3), 241–258. https:/doi.org/10.1108/JCOM-04-2020-0035
Putra, E. (2023). Jurnalisme digital dan semangat anti hoax: membentengi dunia informasi. Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(9), 15975-15985. https:/doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i9.1377
Schultz, F., Utz, S., & Göritz, A. (2020). Is the medium really the message? Effects of crisis communication on organizational reputation. Journal of Business Research, 117(4), 504-511.
Sweetser, K. D., & Metzgar, E. T. (2020). Communicating during crises: Building trust in Un ceritain times. *Journal of Communication Research, 45*(2), 108–125. https:/doi.org/10.1080/00913367.2020.1742045
Veil, S. R., Buehner, T., & Palenchar, M. J. (2018). A work-in-process literature review:Incorporating social media in risk and crisis communication. Journal of Contingencies and Crisis Management, 19(2), 110–122
Wrigley, B. J., Thompson, S., & Wilson, C. (2018). Crisis communication and social media: A meta-
analysis of organizational response strategies. *Public Relations Journal, 12*(3), 1-15. Retrieved from https:/www.prjournal.org/articles/Wrigley-CrisisCommunication.pdf