Peran Faktor Sosial Terhadap Kejadian HIV/AIDS pada Komunitas Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Yayasan Banuta Pura Support Kota Palu

The Role of Social Factors in the Incidence of HIV/AIDS in the Men Who Have Sex with Men (MSM) Community at the Banuta Pura Support Foundation, Palu City

  • Fadly Umar Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda, Palu, Indonesia
  • Multy Syaddam Nirwan Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda, Palu, Indonesia
  • Dela Safitri Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda, Palu, Indonesia
Keywords: HIV/AIDS, Lingkungan Sosial, Media Sosial, Lelaki Seks Lelaki

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang dapat menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Infeksi ini dapat menyebabkan penderita mengalami penurunan kekebalan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi oleh berbagai macam penyakit lain. Lelaki seks lelaki (LSL) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada lelaki yang terlibat dalam hubungan seksual dengan sesama lelaki, terlepas dari identitas seksual atau orientasi seksual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran faktor sosial terhadap kejadian HIV/AIDS pada komunitas lelaki suka lelaki di yayasan banuata pura support kota palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan proses wawancara mendalam. Penentuan informan dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah 4 informan (3 informan Utama dan 1 informan kunci). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan diketahuinya kurangnya kasih sayang dan pola asuh dari orang tua sehingga membuat para lelaki seks lelaki (LSL) mencari kasih sayang dan perhatian dari pasangan mereka dan diketahui bahwa media massa dapat mempengaruhi orientasi seksual mereka. Media masa mereka gunakan untuk mencari atau saling terhubung kepasangan sesama jenis. Penelitian ini menyarankan perlunya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak agar anak mendaptkan kasih sayang yang mereka butuhkan dan tidak adanya membeda-bedakan sang anak pada saudaranya karna dapat membuat anak merasa tidak disayangi dan diperhatikan. Dalam penggunaan media sosial orang tua juga harus mengajarkan bahwa banyak hal yang tidak diperbolehkan untuk diakses karna dapat membuat anak kecanduan untuk mencari informasi tentang aktivitas seksual termasuk informasi tentang lelaki seks lelaki.

References

Alhidayati, Dami Yanthi dkk. (2020). Penyimpangan Perilaku Seksual Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dikota Pekanbaru. 158-224
Ayu Nur’arofah, I. D. A (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks dengan lelaki (LSL) sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS di komunitas puzzle indonesia kota bandung.
Damayanti, A., Tyastuti, S., & Yulianti Sari, R. (2019). Pengaruh Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan HIV/AIDS Pada Remaja di SMKN 1 Temon (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Fitrianingsih, F., Ersa, C. B., Indriyani, D., & Wirdayanti, W. (2022). Gambaran Karakteristik Pasien Hiv Di Poli Rawat Jalan Rsud Raden Mattaher Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 6(2), 164-172.
Hardisman, H., Firdawati, F., & Sulrieni, I. N. (2018). Model determinan perilaku “lelaki seks lelaki” di Kota Padang, Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 305-313.
Hasanah, D. N., Utari, D. M., Chairunnisa, C., & Purnamawati, D. (2020). Faktor internal dan Eksternal yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja pria di indonesia (Analisis SDKI 2017). Muhammadiyah Public Health Journal, 1(1).
Herek, G. M. (2021). Sexual Stigma and Sexual Prejudice in the United States: A Conceptual Framework. In Contemporary Perspectives on Lesbian, Gay, and Bisexual Identities (pp. 65-111). Springer, New York, NY.
Jaenab, J., Prabawati, S., Novitasari, R., & Wulandari, S. R. (2021). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 12(1), 337-342.
Jing Chan, Tong Zhou., Yuan Zhang., & Shumin Lou. (2022). The reservoir of latent HIV. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9368196/
Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) 2023
Khamid, M. N. (t.t.). Determinan Perilaku Lsl (Laki-Laki Seks Dengan Laki-Laki) Hiv Positif Dalam Pemanfaatan Layanan Care Support and Treatment (Cst) Berdasarkan Teori Andersen Di Kabupaten Jember [PhD Thesis]. Diambil 8 November 2023, dar
Latif, I., Fitriyani, D., & Dartiwen, D. (2018). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku seksual lelaki seks dengan lelaki (LSL) pada remaja di kabupaten indramayu. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 6(2), 1-1.
Maharani, R., Priwahyuni, Y., & Ananta, A. P. (2023). Determinan perilaku lelaki seks lelaki (LSL) di kota Pekanbaru. Ensiklopedia of Journal, 5(2), 126-133.
Nakoe, M. R. (2021). Faktor Resiko Penularan Infeksi Menular Seksual Pada Remaja Kelompok Lelaki Seks Lelaki {Lsl}. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 5(1), 243-251.
Profil Dinas Kesehatan Kota Palu 2021
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 2022
RIZKIKA, R. (2021). Gambaran perilaku pencegahan HIV/AIDS pada kelompok lelaki seks lelaki (LSL) di kota tasikmalaya tahun 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Setiarto, R. H. B., Karo, M. B., Keb, S. T., SKM, M. K., & Tambaip, T. (2021). Penanganan Virus HIV/AIDS. Deepublish.
Published
2024-08-23
Section
Artikel Penelitian