Profil Hasil Laju Endap Darah (LED) pada Penderita Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

Profile of Blood Sedimentation Rate (ESR) Results in Diabetes Mellitus Patients at Bahteramas General Hospital, Southeast Sulawesi Province

  • Darmayanita Wenty Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Bina Husada Kendari
  • Ani Umar Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Bina Husada Kendari
Keywords: Diabetes Mellitus, Laju Endap Darah, Westergreen

Abstract

Latar belakang: Diabetes Mellitus (DM) dikenal sebagai kencing manis atau penyakit gula darah adalah jenis penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah, sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Pada pasien Diabetes Mellitus (DM) ini ditemukan laju endap darah (LED) yang tinggi karena adanya infeksi akut dan peradangan kronis dalam tubuh, globulin fibrinogen dan banyak pemicu lainnya. Berdasarkan data mengenai pasien diabetes mellitus yang dirawat di ruang rawat inap rumah sakit Bahteramas menunjukkan angka yang signifikan selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2017, terdapat 327 pasien diabetes melitus yang dirawat, meningkat menjadi 355 pasien pada tahun 2018, kemudian mengalami peningkatan menjadi 360 pasien pada tahun 2019.

Tujuan: Untuk mengetahui Profil Laju Endap Darah (LED) pada penderita Diabetes Mellitus yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasional dengan pendekatan deskriptif.

Hasil:  Hasil penelitian dengan menggunakan metode Westergreen pada pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) pada penderita Diabetes mellitus yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 30 sampel maka diperoleh hasil LED meningkat sebanyak 26 (86,7%) sampel dan hasil LED normal sebanyak 4 (13,3%).

References

Abdullah. (2018). Berbagai Metodologi dalam Kerja Penelitian Pendidikan dan Manajemen, p. 334.

Aliviameita, A., dkk (2021). Korelasi Profil Darah dengan CRP Serum pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diabetikum. The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist, 4(1), 40– 48.

Aminah, S. (2022). Pemeriksaan Laju Endap Darah (Led) Pada Pasien Diabetes Melitus (Dm) Tipe 2 Rawat Jalan Di Rsud Jombang (Doctoral dissertation, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang).

Antari, N. K. N. (2017). Diabetes Melitus Tipe 2. In Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung (Vol. 4, Issue 13).

Chaidir, dkk (2018). Hubungan keptuhan diet dengan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan,5 (2).

Carolina, Y. (2016). Hubungan Penatalaksanaan Diet Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Diwilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Jurnal Keperawatan, 44, 160–197.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Laporan Kejadian Penyakit 2018-2019. Kendari: Dinkes Sultra.

Fadma Yuliani, dkk (2014). Hubungan berbagai factor risiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada penderita diabetes di RSUD Dr.M Djamil Padang.Jurnal Ilmu Kesehatan.

Faswita, W. (2019). Gambaran Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud. Dr. Rm Djoelham Kota Binjai Tahun 2019. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 2(1), 131-138.

Herman, dkk (2022). Nilai laju endap darah penderita diabetes mellitus. Jurnal Teknologi Laboratorium Medis Poltekes Makasar.

Hidriyah, S., Rahmita, M., Trisna, C., Kesehatan, J. A., Kesehatan, P., & Kesehatan, K. (2018). Perbandingan Nilai Laju Endap Darah (LED) Antara Metode Westergren Dengan. Jurnal Medikes, 5(November 2018).

Hoffbrand Kiswari R. (2014). Hematologi dan Transfusi. Jakarta: Erlangga.

Internasional Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2019.

Iskandar, A.U. (2015). Pengambilan Sampel Darah. Universitas Muhammadiyah Semarang

Kiswari R. (2014). Hematologi dan Transfusi. Jakarta: Erlangga.

Kementerian kesehatan republik indonesia. (2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.

Komariah (2020). Hubungan usia, jenis kelamin dan indeks masa tubuh dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus diklinik pratama rawat jalan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.

Nugraha, Gilang. (2015). Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar, Jakarta: CV. Trans Info Medika.

Organization WH. The incidence of hypoglycemia and diabetes mellitus. Geneva Switzerland: WHO Press; 2018.

Raden Parawibawa. (2021). Prosedur Pengambilan Darah Vena dengan metode open dan close dipoltekes kemenkes Yogyakarta.

Resti, et al. (2021). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah. Universitas Malahayati.

Roifah, I., (2019). Analisa hubungan lama menderita diabetes mellitus dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Jurnal ilmu Kesehatan.

Rudi, A. and Kwureh, H. N. (2017) ‘Faktor risiko yang mempengaruhi kadar gula darah puasa pada pengguna layanan laboratorium’, Wawasan Kesehatan: Jurnal IlmiahIlmu Kesehatan, 3(1).

Sacher, Ronald A. (2017). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Edisi kedua. Jakarta : EGC

Sitepu, R. B. (2018). Analisa Laju Endap Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Dirawat Inap Di Rsup H. Adam Malik Medan. DSpace Repository.

Santi K, dkk. 2012. Hasil Tes Laju Endap Darah. EGC : Makassar.

Susanti and Bistara, D. (2018) ‘Hubungan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus’, Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1).

Tandra, H (2018). Diabetes Bisa Sembuh (Petunjuk Praktis Mengalahkan dan Menyembuhkan Diabetes). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

WHO. (2016). Global Report on Diabetes. Isbn, 978, 6–86.

Published
2024-08-19
Section
Artikel Penelitian