Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru
The Role Of Parents In Increasing The Discipline Of Prayer Worship In Teenage Girls In Ngatabaru Village
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Peran Orang Tua Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru dan Bagaimana Implikasi Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang digunakan sebagai pendekatan ini yang mana berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami dan dilakukan untuk menghasilkan data yang Objektif yang terjadi dilokasi penelitian serta tidak memerlukan Hipotesis yang sifatnya menduga
– duga. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, Observasi dan Dokumentasi, Teknik Analisis data dan Redukasi data, serta penarikan kesimpulan. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru dengan memberikan berbagai macam bimbingan yang Orang Tua lakukan, seperti Orang tua berperan sebagai penasehat, Sebagai tauladan yang baik, Melakukan pencegahan pada kelalaian ibadah shalat berupa hukuman, dan meningkatkan hubungan Kerjasama dengan Guru PAI di Sekolah dalam hal ibadah shalat. Orang tua dituntut untuk meningkatkan Peran dalam pada Remaja Perempuan dalam melaksanakan Shalat Fardhu, sehingga anak tetap memegang teguh nilai islam dan melaksanakan kewajibannya termasuk shalat fardhu. penelitian bertujuan untuk mengetahui Peran yang dilakukan oleh orang tua untuk menanamkan disiplin shalat fardhu kepada anak-anak mereka dan untuk mengidentifikasi hambatan yang menghalangi Peran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan disiplin shalat di Desa Ngatabaru yaitu membimbing anaknya dengan cara menasehati dan pembiasaan. Faktor yang mempengaruhi ketidak disiplinan anak yaitu faktor bawaan, pola fikir, motivasi, lingkungan keluarga dan teman. Kedisiplinan shalat pada anak sudah cukup baik di lihat dari Kualitas dan ketepatan waktu shalat anak sudah terlihat baik di buktikan saat adzan berkumandang anak – anak langsung mengambil air wudhu dan langsung melaksanakan shalat dirumah, Namun, masih ada sebagian orang tua yang belum mengetahui perannya sebagai orang tua dan tindakan apa yang harus diberikan kepada anak dalam meningkatkan disiplin shalat.
References
[2] Jamal Abdurrahman. Cara Nabi Menyiapkan Generasi, edisi Indonesia, penerjemah Nurul Muklisin, (Surabaya: La Raiba Bima Amanta “eLBA”, 2016), h. 20
[3] Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Cet. XXIII: Bandung: Alfabeta, 2016),
h. 203