Pendidikan Kewirausahaan dalam Pandangan Islam
Entrepreneurship Education in the View of Islam
Abstract
Kewirausahaan dalam agama islam tidak hanya sebagai profesi namun alasan utama yang mendorong seseorang untuk belajar berwirausaha adalah kewajiban menunaikan ibadah, muamalah dan amalan lainnya. Pendidikan kewirausahaan memiliki peranan penting dalam meningkatkan motivasi, pengetahuan dan meningkatkan jumlah wirausaha terutama di Indonesia. Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada di pustaka, buku-buku, kitab-kitab, jurnal, koran, majalah, artikel, dan lain-lain. Hasil penulisan ini menemukan pendidikan kewirausahaan sangat penting di imlementasikan dalam lembaga pendidikan , baik formal, dan non formal. Saat jenjang di SLTA maupun di bangku Universitas untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia, berbagai program pendidikan berbasis wirausaha sudah dilakukan di berbagai universitas dengan pendekatan kurikulum sesuai dengan instansi masing-masing. Pendidikan kewirausahaan atau menuntut ilmu kewirausahaan hukumnya wajib bagi seorang pengusaha, karena akan terhindar dari praktek kecurangan dan kesalahn-kesalahan menurut hukum Islam dalam praktek berwirausaha sehingga menjadi wirausaha yang sukses tidak hanya didunia juga selamat di akhirat. Islam sudah menuntun praktek berwirausaha serta sudah mencontohkannya dengan perilaku nabi muhammad dan para sahabat-sahabatnya.
References
Andrias dan Siadari.2006. Praktik Terbaik Menjadi Entrepreneur Sejati. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Akarue, O.B., & Adogbeji, V. (2014). Entrepreneurship Education as a Strategy For Enhancing Human Capital Develomment in Nigeria. Journal of Vocational and Technical Education, I (1)
Athina, S.A., & Papagiannis, G. D. (2013). Education, Entrepreneurship and Entrepreneurial Activation: A Challenge For All. International Journal of Arts & Sciences, 6 (2), 139-149
Buchari Alma. 2009. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung: Alfabeta
Draycott, M., & Rae, D ( 2011). Enterprise education in schools and the role of competency frameworks. Internasional Journal of Entrepreneurrial Behaviour & Research, 17 (2), 127-145
Hardani.Ustiawaty, J.A.H. (2017). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Issue April).
Hisrich, R.D., Peters M.P.,& Shepherd, D.A (2010). Entrepreneurship (8th ed.) Singapora: Mc Graw-Hill/ Irwin.
Kasmir. 2008. Kewirausahaan . Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Lubis, R. L. ( 2015). The “ Triple I” Learning Model of Entrepreneurship Education in Indonesia: Where Do We Go From Here? International Journal of Arts &Sciences, 8 (7), 233-264
Mwasalwiba, E.S. (2010). Entrepreneurship Education: A Review of Its Objektives, Teaching Method, And Impact Indicator. Education + Training, 52 (1), 20-47
Muammar. 2010. Kedahsyatan Marketing ala Muhammad saw. Bogor: Pustaka Iqra
Muhammad Idrus. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Grafindo Persada
Nastiti, T., Indarti, N., & Rostiani, R. (2010). Minat Berwirausaha Mahasiswa Indonesia dan Cina. Manajemen & Bisnis, 9 (2), 188-189
Paje, M. J. (2016). Enhancing the Entrepreneurial Competencies of the Student Belonging to Spacial Population. International Jourbal ofArts & Sciences, 9(3), 9-26
Pressindo Tarsis Tarmudji. 2003. Prinsip-Prinsip Wirausaha. Yogyakarta: Liberty
Sahban, M.A., Ramalu,S.S., & Syahputra, R. (2016). The influence of sosial support on entrepreneurial inclination among business students in Indonesia. Information Manajement Business Review, 8 (3), 32-46
Quraish Shihab. 2002. Tafsir Al-Misbah Juz 4. Jakarta : Lentera Hati