Pengembangan Objek Wisata Dalam Perspektif Komunikasi Pariwisata Di Desa Kaloy Kabupaten Aceh Tamiang

Development of Tourist Attractions from a Tourism Communication Perspective in Kaloy Village, Aceh Tamiang Regency

  • Irwan Syari Tanjung Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Delfina Aditya Putri Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Keywords: Komunikasi Pariwisata, Wisata Alam, Promosi

Abstract

Objek wisata alam air panas batu kapur yang terletak di Desa Kaloy, sebagai salah satu wisata yang menawarkan pemandangan indah dan asri sekaligus menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Objek wisata ini masih sangat alami dan bisa dijadikan salah satu pengobatan alternatif salah satunya pengobatan penyakit kulit. Salah satu masalah yang melatar belakangi penelitian ini  adalah  kurangnya  pengembangan  terhadap  objek  wisata  air  panas  batu  kapur dibeberapa sektor. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui peran komunikasi pariwisata dalam   mengembangkan suatu objek wisata yang ada di suatu daerah. Komunikasi Pariwisata sangat mempunyai peran penting dalam pengembangan pariwisata. Jenis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya komunikasi sangat berpengaruh terhadap pengembangan objek wisata disuatu daerah membuat objek wisata dapat dikenali oleh banyak wisatawan. Adanya promosi menjadikan objek wisata semakin banyak dikenali oleh kalangan masyarakat dan wisatwan luar daerah sehingga objek wisata air panas batu kapur banyak dikunjungi wisatawan.

 

References

Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, B. 2017. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,. Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada.
Effiati, J. H. W. P. (2021). Tourism communication in development Sipirok City, South Tapanuli Regency. Jurnal Pariwisata, 7(2), 33–45.
Helmi, K. R. P. (2019). Raka Riki sebagai Ujung Tombak Strategi Komunikasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pariwisata, 3(2), 69–70.
Kholis, I. N. (2017). Media Komunikasi Dinas Pariwisata Kota Samarinda dalam Mempromosikan Sarung Tenun Samarinda Seberang. eJournal Ilmu Komunikasi, 5(3), 619–622.
Suhendra, N. (2018). Komunikasi Pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota untuk Membentuk Citra Pariwisata Halal Setelah Ditetapkannya Provinsi Sumatera Barat sebagai The World Halal Tourism Award 2016. JOM FISIP, 5(1), 10–12.
Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto. (2017). Komunikasi Massa. Bandung: Bina Cipta
Yasir. (2021). Komunikasi Pariwisata dalam Pengembangan Destinasi Wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 117–118.
Yudanto, P. D. R. (2020). Komunikasi Pariwisata 4.0: Analisis Kampanye Digital Destinasi Wisata Mandalika dan Raja Ampat. Jurnal Common, 4(2), 238–241.
Yudha, E. N. K. D. (2021). Upaya Promosi Pariwisata Pantai Liman dengan Pemanfaatan Media Sosial (Studi Kasus pada Akun Instagram (@pantailimansemau). Jurnal Pariwisata, 4(1), 1–5.
Published
2023-12-16
Section
Artikel Penelitian