Sosialisasi Dan Deteksi Dini Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) terhadap Pengetahuan dan Kemampuan Siswi Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di Kota Palu
Socialization and Early Detection of Breast Self-Examination (SADARI) on the Knowledge and Ability of Female Students in Early Detection of Breast Cancer in Palu City
Abstract
Kanker payudara atau carsinoma mammae adalah pertumbuhan sel yang tidak dapat dikendalikan oleh kelenjar penghasil air susu (lobular), saluran kelenjar dari lobular ke puting payudara (duktus), dan jaringan penunjang payudara yang mengelilingi lobular, duktus, pembuluh darah dan pembuluh limfe, tetapi tidak termasuk kulit (American Cancer Society, 2014). Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan suatu kondisi dimana penyakit ini selnya telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga akan mengakibatkan pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara (Sinaga & Ardayani, 2016). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2017) prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1.4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347.000orang. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudaradan kanker leher rahim. Berdasarkan estimasi GLOBOCAN (IARC) tahun 2012, insidens kanker payudara masih menempati urutan pertama kasus baru dan kematian akibat kanker, yaitu sebesar 43,3% dan 12,9% pada penduduk perempuan di dunia.
References
Kementrian Kesehatan. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Published online 2015
Kusmiyati. (2013). WHO: Jumlah Kematian Akibat Kanker di Dunia Meningkat. Retrieved September 5, 2017, from http://health.liputan6.com