Etnopedagogi: Potret Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Pada Makna Gending Seblang Olehsari Banyuwangi

Ethno pedagogy: Portrait of Multicultural Education Based on Local Wisdom on the Meaning of Gending Seblang Bysari Banyuwangi

  • Siti Nur Afifatul Hikmah Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi
Keywords: Pendidikan, Multiultural, Kearifan Lokal

Abstract

Ruang lingkup pendidikan multikulturalisme memiliki cakupan yang cukup luas. Indonesia sebagai negara yang mendapatkan julukan dengan berbagai macam ras, suku, budaya, serta agama. Sehingga acapkali pendidikan yang ada mengacu pada kultur budaya suatu daearah. Peran guru dalam pendidikan multikultur sangat berpengaruh bagi peserta didik. Implikasi pendidikan multikultural penting untuk mengubah pendidikan dan kebudayaan seluruh masyarakat. Aspek-aspek yang melatarbelakangi adanya pendidikan multikultural di Banyuwangi yaitu beragamnya suku, budaya, adat istiadat, dan tradisi budaya yang mewarnai kota Kabupaten Banyuwangi. Pendidikan multikultural yang berbasis kearifan lokal sangat penting bagi peserta didik, yaitu dapat membangun karakter yang kuat, mampu menghargai berbagai tradisi yang ada di suatu daerah, dan tertanamnya nilai-nilai dalam kehidupan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengalisis bentuk implementasi, nilai-nilai, dan pendekatan dalam pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal dalam Gending Seblang Olehsari Banyuwangi. penelitian ini menggunakan etnografi realis dengan persepktif cultural studies yaitu penelitian dapat dibilang mampu menggali informasi yang detail dari banyak sumber yang berkaitan dengan sebuah budaya masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti memilih teknik observasi, catatan lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan bentuk implementasi, nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam gending seblang Olehsari, dan pendeketan yang terdapat dalam pendidikan multikultural. Bahwa dalam realitas sosial pendidikan multicultural di daerah Banyuwangi berbasis kearifan lokal belum sepenuhnya diimplementasikan. Terutama terkait degan gending seblang olehsari Banyuwangi. Sehingga yang mengetahui kearifan lokal hanya pada masyarakat daerah Olehsari Banyuwangi.

References

Amaliya, Isna, and Irfai Fathurohman. 2022. “Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Riset Pendidikan Dasar 5(1): 45–56.

Atwater, Maary M., Ed. 2022. International Handbook of Research on Multicultural Science Education. United States of America: Springer International Handbooks of Education. https://link.springer.com/10.1007/978-3-030-83122-6.

Aytug, Zeynep G. et al. 2018. “A Socio-Cultural Approach to Multicultural Experience: Why Interactions Matter for Creative Thinking but Exposures Don’t.” International Journal of Intercultural Relations 64(April 2017): 29–42. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2018.03.004.

Hikmah, Siti Nur Afifatul. 2022. “Perbedaan Individual Dan Konsekuensinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia Siti Nur Afifatul Hikmah.” 3(1): 1–17.

———. 2023. “Fenomena Bahasa Gaul Dan Eksistensi Bahasa Indonesia Di Tengah Arus Globalisasi.” Jurnal Multidisiplin Ibrahimy 1(1): 119–31.

Lestari, Sevi. 2022. “Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4(6): 1349–58.

Meijers, Frans, and Hubert Hermans. 2020. Cultural Psychology of Education. United Of Stated America: Springer International Publishing.

Mirhosseini, Seyyed Abdolhamid. 2020. Doing Qualitative Research in Language Education Doing Qualitative Research in Language Education. Switzerland: Palgrave Macmillan.

Mlinar, Karmen, and Georg Krammer. 2021. “Multicultural Attitudes of Prospective Teachers: The Influence of Multicultural Ideology and National Pride.” International Journal of Intercultural Relations 84(July): 107–18. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2021.07.008.

Tang, Muhammad, Nur Adil, and Rosmini. 2023. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural: Development of a Multicultural Islamic Religious Education Curriculum.” Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman 18(2): 62–68.

Published
2023-12-08
Section
Artikel Penelitian