Penyuluhan Kesehatan Mental dan Stress Remaja di Kota Palu (Studi Kasus Hunian Tetap Buddha Tzu Chi Tondo Kota Palu)
Counseling on Mental Health and Adolescent Stress in Palu City (Case Study of Buddhist Tzu Chi Tondo Residential Residence, Palu City)
Abstract
Penanganan kesehatan mental membutuhkan banyak dukungan dari lintas sektor yang saling bekerjasama untuk pencapaiannya. Perlu adanya peran pada semua pemangku kepentingan untuk mencapai masyarakat yang memiliki kesehatan mental yang baik. Bencana alam dapat berbuntut pada gangguan mental stress. Setiap individu memiliki kemampuan untuk keluar dari keadaan stress yang dialaminya. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor usia. Perbedaan remaja dengan orang dewasa, remaja lebih rentan terhadap masalah mental karena memiliki lebih sedikit pengalaman dan pengetahuan untuk mengatasi situasi stress.
Remaja lebih terpengaruh oleh situasi stres karena perasaan ketidakpastian. Tingkat dan kemampuan remaja untuk mengatasinya tergantung pada faktor risiko dan ketahanan mental yang berhubungan dengan individu dan keluarga atau orang tua. Gangguan dalam kesehatan jiwa remaja memiliki dampak yang signifikan terhadap aspek lainnya seperti penyesuaian diri, konsentrasi berkurang, masalah dalam prestasi dan hubungan interaksi sosial. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi tumbuh kembang remaja dari segi psikososial, perkembangan emosinya, dan juga kesehatan jiwanya yang rentan mengalami depresi yang berat.
Penanganan bencana berfokus intervensi biasanya lebih pada pembangunan kembali sumber daya dan infrastruktur. Sementara pada intervensi kesehatan mental dengan evaluasi jangka panjang dari intervensi tersebut kurang mendapatkan perhatian. Sehingga perlu adanya intervensi terkait kesehatan mental khususnya remaja.
References
Barus, A., Wuysang, H., & Panjaitan, R. (2015). Panduan Pelatihan Baca Gali Alkitab. Scripture Union Indonesia.
Boell, S. K., & Cecez-Kecmanovic, D. (2014). A hermeneutic approach for conducting literature reviews and literature searches. Communications of the Association for Information Systems, 34(1), 257–286. https://doi.org/10.17705/1cais.03412
Fajriando, H. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Community-Based Corrections di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 13(3), 323–338.
https://doi.org/10.30641/kebijakan.2019.v13.323-338
Fatmasari, R. K., & Fitriyah, H. (2016). Keterampilan Membaca. In Sakrim (Ed.), Dampak Rendahnya Minat Baca Dikalangan Mahasiswa Pgsd Lampeuneurut Banda Aceh Serta Cara Meningkatkannya. STKIP
Firmansyah, A., Arham, A.,& M Elvin Nor, A (2019) Edukasi Akuntsi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 57–63. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v3i2.1766
Heliany, I., & Manurung, E. H. (2019). Sistem Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang Ditinjau Berdasakan Undang-Undang No 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. In Tim Universitas Trisakti (Ed.), Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan. Lembaga Penelitian Universitas Trisakti. https://doi.org/10.25105/semnas.v0i0.5848
Hutahaean, H. (2017). Pengantar Memahami Surat Roma Dengan Baca Gali Alkitab. Cultivation, 1(2), 216-230
Hutahaean, H. (2020). Pelayan Tuhan di Gereja dan Masyarakat. Pustaka Star’s Lub.
Melati, I. S., Margunani, M., Mudrikah, S., & Pitaloka, L. K. (2020). Upaya Optimalisasi Meningkatkan Hasil Penjualan Produk Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 155–163. https://doi.org/10.20956/pa.v4i2.7685