Pembuatan Katalis Berbasis Karbon Aktif dari Batubara Lignit Diimpregnasi KOH (Variasi Konsentrasi dan Waktu Impregnasi)

Making Activated Carbon-Based Catalyst from Lignite Coal in KOH Impregnation (Variation of Concentration and Impregnation Time)

  • Akbar Ismi Aziz Pramito Program Studi Teknologi Kimia Industri / Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Sumatera Selatan
  • Lisa Andriani Program Studi Teknologi Kimia Industri / Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Sumatera Selatan
  • Mustain Zamhari Program Studi Teknologi Kimia Industri / Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Jalan Srijaya Negara Bukit
Keywords: Karbon Aktif, Batubara Lignit, Impregnasi KOH

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan katalis heterogen berbahan dasar karbon aktif sebagai buffer yang diimpregnasi dengan KOH, serta untuk mengetahui pengaruh konsentrasi KOH dan waktu impregnasi. Bahan yang digunakan antara lain Batubara Lignit, Asam Klorida (HCl), Kalium Hidroksida (KOH) dan Aquades. Variabel yang diamati adalah konsentrasi KOH impregnasi dan waktu impregnasi. Penelitian diawali dengan pembuatan karbon aktif dari batubara lignit terkarbonisasi dalam tungku suhu 600? selama 4 jam, kemudian dipelajari dengan HCl 0,1 M. Setelah itu, karbon aktif diimpregnasi dalam larutan KOH dengan konsentrasi 1 N, 2 N, 3 N, 4 N dan 5 N selama 18 jam, 21 jam, 24 jam dan 30 jam. Setelah impregnasi, katalis dianalisis dengan AAS (Spektrofotometri Serapan Atom) untuk melihat kandungan Kalium yang teradsorpsi pada karbon aktif. Kemudian dilakukan analisa pada SEM (Scanning Electron Microscope) untuk melihat karakteristik katalis yang dihasilkan. Kondisi terbaik yang menghasilkan katalis dari Batubara Lignit menghasilkan kandungan Kalium tertinggi setelah impregnasi yaitu sebesar 97,5358% diperoleh pada konsentrasi 5 N KOH dengan waktu impregnasi 30 jam.

References

Arsad, E., dan Hamdi, S. 2010, Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Karbon Aktif Untuk Industri.

Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 2(2),

Arung Sitti, Muh. Yudi, dan St. Chadijah. 2014, Pengaruh Konsentrasi Aktivator Asam Klorida (HCl)

Terhadap Kapasitas Adsorpsi Arang Aktif Kulit Buah Kakao (Theobroma caca. L) Pada Zat

WarnaMethanil Yellow. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.

Billah, M. 2010, Peningkatan nilai kalor batubara peringkat rendah dengan menggunakan minyak

tanah dan minyak residu, Universitas Pembangunan Nasional. Press. Jawa Timur.

Danarto YC, dan T Samun. 2008. Pengaruh Aktivasi Karbon Dari Sekam Padi Pada Proses Adsorpsi

Logam Cr(vi). Ekuilibrium. Vol. 7, No. 1, pp 13-16

Ginting, S. O. B., Tarigan, D., dan Hindryawati, N. 2017. Impregnasi Natrium Hidroksida Pada

Karbon Aktif Cangkang Jengkol Sebagai Katalis Dalam Pembuatan Biodiesel. Prosiding

Seminar Nasional Kimia, 143–147.

Jawad, A. H., Ismail, K., Ishak, M. A. M., dan Wilson, L. D. (2019). Conversion of Malaysian low-

rank coal to mesoporous activated carbon: Structure characterization and adsorption

properties. Chinese Journal of Chemical Engineering, 27(7),

–1727.

Kaban, G. S. 2018. Pembuatan Katalis Berbasis Karbon Aktif Dari Cangkang Kemiri Yang

Diimpregnasi Koh : Pengaruh Konsentrasi Koh Dan Waktu Impregnasi. Skripsi Universitas

Sumatera

Utara,

–64.

Published
2023-12-16
Section
Artikel Penelitian