Pemberdayaan Kader dan Keluarga dalam Social Support dan Pencegahan Komplikasi Diabetes Mellitus

Empowerment of Cadres and Families in Social Support and Prevention of Diabetes Mellitus Complications

  • Su’udi Prodi Keperawatan Tuban, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Indonesia
  • Wahyuningsih Triana N Prodi Keperawatan Tuban, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Indonesia
  • Roudlotul Jannah Prodi Keperawatan Tuban, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Indonesia
Keywords: Pemberdayaan, Social Support, Komplikasi, Diabetes Mellitus

Abstract

Penyakit DM dan komplikasinya merupakan masalah yang besar terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia dan berdampak bagi produktifitas manusia secara langsung. Penyakit ini mengakibatkan penderitanya mengalami keadaan disabilitas, kehilangan produktivitas serta menjadi beban bagi individu, keluarga dan masyarakat. Komplikasi penyakit DM bisa berupa akut yaitu hipoglikemi dan penyakit kronis seperti jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, impotensi, kaki gangren yang bisa mengakibatkan kaki harus diamputasi, dan penyakit lainnya. Kurangnya dukungan sosial berdampak pada rendahnya aktifitas penyandang DM, distress emosional yang lebih besar, dan ketidakteraturan dalam kebiasaan diet. Tingginya angka kejadian DM di kabupaten Tuban perlu mendapatkan perhatian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Su’udi, dkk (2021), didapatkan bahwa pemahaman instruksi menjadi faktor yang mempengaruhi kepatuhan mengikuti program prolanis. Pemahaman instruksi yang baik terbukti menjadikan individu lebih patuh mengikuti program prolanis dibandingkan individu yang kurang dalam pemahaman instruksinya. Sedangkan dukungan sosial/keluarga dapat memberikan pengaruh terhadap kepatuhan seseorang dalam mengikuti suatu terapi, termasuk program prolanis. Melalui pengabdian masyarakat ini didapatkan peningkatkan pengetahuan kader kesehatan maupun keluarga pasien diabetes mellitus sehingga komplikasi pada pasien diabetes mellitus dapat dihindari/tidak terjadi.

References

Perkeni, Revisi Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta, 2011.

S. A. Soelistijo and et al, “Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia,” PB Perkeni, p. 133, 2019.

H. Karuranga, Rocha Fernandes, Eighth edition 2017. 2017.

Gu, L., S. Wu, S. Zhao, S. Zhou, H., Zhang, W. Gao, M., Qu, Z., Zhang, and D. Tian, “Association of Social Support and Medication Adherence in Chinese Patients with Type 2 Diabetes Mellitus,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 14, no. 12, p. 1522, 2012.

D. Care and S. S. Suppl, “Classification and diagnosis of diabetes: Standards of medical care in Diabetesd2018,” Diabetes Care, vol. 41, no. January, pp. S13–S27, 2018, doi: 10.2337/dc18-S002.

Zahtamal, “Faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus di RS Arifin Achmad Riau,” Berita Kesehatan Masyarakat, vol. 23, no. 142–147, 2007.

S. C. Smeltzer and B. . Bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC, 2013.

Kemenkes, “Situasi dan Analisis Diabetes. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI,” 2014.

H. M. & B. Darmojo, Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut), Edisi 5. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015.

Hurlock, Psikologi Perkembangan. Jakarta: Raja grafindo Persada, 2014.

S. J.W, Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup) Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2002.

Hurlock, Psikologi Perkembangan, 5th ed. Jakarta: Erlangga, 2002.

H. . Masykuroh, K., Dewi, C., Heriyani, E., Widiastuti, “Modul psikologi perkembangan,” Jakarta, 2021.

S. Notoatmojo., Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. jakarta: Rineka Cipta, 2014.

E. 4. Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, Family nursing: Research, theory & practice (Vol. 16). Prentice Hall Upper Saddle River, NJ, 2003.

Theresia, Aprillia, and Dkk, “Pembangunan Berbasis Masyarakat,” Bandung: Alfabeta, 2015.

Apollo and A. Cahyadi, “Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri,” Widya War., vol. 2, pp. 255–271, 2012.

B. & Byrne, Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga, 2005.

Lilik Ma’rifatul Azizah, Keperawatan Lanjut Usia, 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Y. Amylia and E. Surjaningrum, “Hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan tingkat kecemasan pada penderita leukemia,” Psikol. Klin. dan Kesehat. Ment., vol. 03, no. 02, pp. 79–84, 2014.

Published
2024-04-29
Section
Artikel Pengabdian