Meningkatkan Minat Baca Siswa Berbasis Implementasi Program Literasi
Increasing Students' Interest in Reading Based on the Implementation of Literacy Programs
Abstract
Pentingnya literasi memiliki makna yang mendalam dalam konteks agama Islam, karena agama Islam sendiri menekankan pentingnya membaca dan menuntut ilmu pengetahuan. Dalam Islam, perintah pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah "Iqra," yang berarti "Bacalah." Perintah ini menegaskan pentingnya membaca dan belajar sebagai langkah pertama menuju pemahaman dan kemajuan. Agama Islam mendorong setiap muslim untuk mencari ilmu pengetahuan, baik yang berhubungan dengan agama maupun ilmu pengetahuan dunia. Dalam konteks agama Islam, literasi menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan siswa. Dengan memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik, siswa dapat lebih mudah memahami ajaran agama dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis. Literasi juga memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang ilmu pengetahuan dunia dan berkontribusi dalam memajukan masyarakat.
References
Beverley Axfird, Pamela Harders, and Fay Wise. (2009). Scaffolding Literacy: An Integrated and Sequential Approach to Teaching, Reading, Spelling and Writing, Australia: ACER Press.
Christie, France, dkk. (1998). Literacy And Schooling: Learning the literacies of primary and secondary schooling. London: Routledge.
Creswell, John W. (2010). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dadang Sunendar. (2016). Gerakan Nasional Literasi Bangsa, Jakarta: Pusat Pembinaan Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Dalman. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pers.
Dewi Utama Faizah. (2016). dkk.Panduan Gerakan literasi di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H.G Tarigan. (2008). Membaca Sebagai Sesuatu ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Heather Duncan and Sarah Parkhouse. (2002). Improving Literacy Skills for Children with Special Educational Needs. (New York: Taylor & Francis e-Li brary.
Ibadullah, dkk. (2017). Pembelajaran Literasi berbasis lokal. Magetan: AE Media Grafika.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. (2011) Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,.
Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta, Gaung persada Press.
Joie Taylor. (2006). Information Literacy and the School Library Media Center. London: Libraries Unlimited.
Kate Pahl and Jennifer Rowsel. (2005) Literacy and Education. London: SAGE.
M. Atar Semi, (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis, Bandung: Angkasa.
Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini. (2012). Belajar dan Pembelajaran Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Nurudin, (2010). Dasar-dasar Penulisan, Malang: UMM Press.
Pangesti Wiedarti, dkk. (2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
R. Masri Sareb Putra. (2008). Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini. Jakarta : PT I ndeks.
Sadirman A.M. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sinai. (2017) The Qur'an: A Historical-Critical Introduction.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulhan, Najib. (2016). Guru Yang Berhati Guru. Jakarta: Zikrul Hakim.
Suparno dan Mohamad Yunus (2009). Keterampilan Dasar Menulis, Jakarta: Universitas Terbuka.
Yunus Abidin, dkk. (2017). Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara.