Pengenalan Penyalahgunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Sebagai Upaya Penjaminan Keamanan Pangan Pada Usia Beresiko
Introduction of Dangerous Food Additives as an Efforts to Ensure Food Safety at Ages at Risk
Abstract
Pesisir Indonesia merupakan wilayah dengan poyenso produk hasil laut yang melimpah. Namun wilayah pesisir juga memiliki tantangan tersendiri dengan keamanan pangan, salah satunya adalah penyalahgunaan bahan tambahan makanan berbahaya dengan jumlah atau kadar yang tidak aman. Usia beresiko lebih rentan terhadap efek negatif penyalahgunaan bahan tambahan makanan berbahaya. Pentingnya kesadaran masyarakat tentang penyalahgunaan bahan tambahan makanan serta penyakit berbahaya yang dihadapi. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengenalan penyalahgunaan bahan tambahan makanan ini untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam mengkomsumsi bahan tambahan makanan dengan menciptakan bahan tambahan makanan yang terbuat dari bahan alami melalui pemanfaatan sumber daya alam desa yaitu hasil laut. Hasil pelaksanaan terciptanya produk bahan tambahan makanan dari hasil laut
References
Achmadi. (2014). Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Universitas Indonesia.
Kurniawan, I. S., & Daeli, F. (2021). Uji Moderasi Pemberdayaan Psikologis pada PengaruhKepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior Karyawan UKM Industri Makanan. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan Manajemen, 5(1), 1. https://doi.org/10.33603/jibm.v5i1.4374
Njatrijani, R. (2021). Law , Development & Justice Review Pengawasan Keamanan Pangan Law , Development & Justice Review. 12–28.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Laporan Pelaksanaan Integrasi SUSENAS Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Child Malnutrition: UNICEF / WHO / The World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates: Key Findings of The 2021 Edition. World Health Organization
Djauhari T. 2017. Gizi dan HPK 1000. Saintika Madika.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 2019. Laporan Nasional Riskesdas Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). 2021. Buku Saku: Hasil Studi Status Gizi Indonesia Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mazidah, Y. F., Kusumaningrum, I., & Safitri, D. E. 2018. Penggunaan Tepung Daun Kelor pada Pembuatan Crackers Sumber Kalsium. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan). Vol. 3(2): hal. 67-79
World Health Organization, United Nations Children's Fund (UNICEF) & World Bank. (2021). Levels and Trends in