EFEKTIFITAS BIOEKSTRAK LIMBAH BUAH-BUAHAN DALAM MEMPERCEPAT PROSES PENGHANCURAN SAMPAH DAUN
Abstract
Secara umum sampah adalah segala sisa bentuk penggunaan yang dibuang dan tidak digunakan lagi, dan cenderung sampah dapat menimbulkan hal yang negatif jika tidak dengan benar dalam menanganinya. Selain dapat merusak pemandanganmata, sampah juga menyebabkan pencemaran udara dengan menimbulkan bau yang tidak sedap disekitarnya dan bias menjadi sarang bibit penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bioesktrak limbah buah-buahan dalam mempercepat penghancuran sampah daun. Jenis Penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu mengetahui ada tidaknya hubungan antara sebab dan akibat dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan. Hasil penelitian yaitu wadah yang berisi sampah daun yang telah dicampur dengan bioekstrak proses penghancurannya efektif karena hanya membutuhkan waktu 14 hari sementara proses penghancuran sampah secara alami membutuhkan waktu 21 hari, sedangkan wadah (kontrol) yang berisi sampah daun tanpa campuran bioekstrak  dalam waktu 14 hari belum terjadi penghancuran sampah daun. Sedangkan bioekstrak yang digunakan dalan penelitian ini yaitu dari limbah buah-buahan yang difermentasi selam 7 hari. Diharapkan agar pihak instansi kesehatan kiranya dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat pembutan bioekstrak dalam kehidupan sehari hari.
References
Dinas Lingkungan. 2016. Volume Sampah Menurut Asal Sampah. Kota Palu
Hardiatmi, S. (2011). Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah Kota. INNOFARM. Jurnal Inovasi Pertanian, 10(1): 50-66
Jalaluddin, (2016). Jurnal Teknologi Kimia Unimal 5:1 (2016) 17–29.
Jastam S, (2015). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah (Studi Kasus di Bank Sampah Pelita Harapan, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar),Jurnal Bioedukasi Issn, Jilid 73, No. 1,:20-21
Jumiyati, S., Rajindra, R., Tenriawaru, A. N., Hadid, A., & Darwis, D, (2017). Sustainable Land Management and Added Value Enhancement of Agricultural Superior Commodities. International Journal of Agriculture System, 5(2), 198-206.
Keristella M, (2015). Evaluasi Pengelolaan Sampah Oleh Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum Di Kabupaten Bengkayang, Governance, Jurnal S1 Ilmu Pemerintahan Jilit 17, No. 1,:32-33.
Nur T, Noor AR, Elma M, (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4, Konversi, Jilid 22, No. 2. :19-21.
Purwendro S, dan Nurhidayat, (2006). Mengolah Sampai untuk Pupuk dan Pestisida Organik. Seri Agritekno. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rahmawati, Indah (2016). Bioekstrak, www.aguzac.wen.ru/articel, diakses tanggal 15 Desember 2017.
Suyono & Budiman, (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Kontek Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC