PERBEDAAN DISIPLIN PEGAWAI RSUD RAJA TOMBOLOTUTU SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN ABSENSI FINGER PRINT
Abstract
Tingkat Kehadiran atau Absensi adalah suatu kegiatan atau rutinitas yang dilakukan oleh pegawai untuk membuktikan dirinya hadir atau tidak dalam bekerja di suatu instansi. Absensi ini berkaitan dengan penerapan disiplin yang ditentukan oleh masing masing perusahaan atau institusi. Berkurangnya komitmen pegawai dalam bekerja akan berdampak pada motivasi dan kinerja pegawai yang semakin menurun. Pencatatan absensi pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM atau Human Resources Management). Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya perbedaan disiplin pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Raja Tombolotutu sebelum dan sesudah penggunaan absensi finger print. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode quasi-experimental onegroup pretest-posttest design Dengan jumlah 67 sampel dengan menggunakan uji statistik paired t-test Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan disiplin pegawai sebelum dan setelah penggunaan finger print dengan nilai Ï 0.000< 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada perbedaan rata-rata frekuensi disiplin setelah penggunaan absensi finger print dengan nilai Ï Value = 0.000 Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan kepada para pegawai Rumah Sakit Umum Daerah untuk dapat meningkatkan disiplin kerja, dalam hal ini berkaitan dengan melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu, tidak terlambat, tidak datang untuk absensi kemudian pergi meninggalkan rumah sakit, masuk maupun pulang sesuai jam kerja, dan lebih meningkatkan kinerjanya dalam bekerja.References
Ilmiana, Zukirah. 2016. Analisis Perbandingan Penerapan Sistem Absensi Manual dan Finger Print Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Gowa (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Inayatillah, 2014, Dampak Penerapan Absen Sidik Jari (Finger Print) Terhadap PNS Perempuan Di Lingkup Uin Ar-Raniry Banda Aceh, Fakultas Adab & Humaniora UIN Ar-Raniry, diakses tanggal 23 Oktober 2017.
Rafiuddin, R., Basri, M., & Azis, M. (2017). URGENSI PENGGUNAAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR WILAYAH II KECAMATAN SANROBONE KABUPATEN TAKALAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. In Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Dasar 2017 (pp. 147–157).
Rafiudin. (2012). SISTEM ADMINISTRASI PENGELOLAAN HUTAN (STUDI KASUS) PADA KANTOR DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH. Jurnal Sains Dan Teknologi, 13(1), 37–49.
Rafiudin, & Alam, A. S. (2016). STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM HKM DI DESA TRANS SAUSU KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH. In Seminar Internasional Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako Palu (Vol. 1, p. 59).
Muslikhun. 2016. Pengaruh Mekanisme Finger Print, Prosedur Finger Print, Pencapaian Target Finger Print Terhadap Kedisiplinan Pegawai Di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang, Journal of Management Vol.2 No.2, Maret 2016, diakses tanggal 2 Nopember 2017.
Triana, Prihatinta. 2015. Hubungan Tingkat Kehadiran Melalui Penerapan Absensi Finger Print Terhadap Tingkat Disiplin Kerja Karyawan Kontrak Di Politeknik Negeri Madiun, Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Madiun, jurnal, diakses tanggal 28 Oktober 2017.
Widyahartono. 2012. Efektivitas absensi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.