Perbandingan Pola Swamedikasi Masyarakat Perkotaan dengan Masyarakat Pedesaan Sumatera Utara

Comparison of Self-Medication Patterns in Urban Communities and Rural Communities in North Sumatra

  • Wahyudi Wahyudi rogram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Aguansyah Maulana Siregar rogram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Sahputra rogram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Natasya Putri Lika rogram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sri Wahdina Tanjung rogram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Tengku Armita Chairiyah rogram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Masyarakat, Penyakit, Perilaku, Swamedikasi

Abstract

Swamedikasi merupakan salah satu cara mengobati suatu penyakit ataupun gejala yang dikenal dan diketahui sendiri tanpa adanya bantuan tenaga kesehatan. Masyarakat kota yang biasanya memiliki tingkat pendidikan dan pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan masyarakat yang berada di desa, dapat membuat perilaku dan sikap mereka berbeda dalam menghadapi suatu masalah. Perilaku masyarakat yang sering melakukan swamedikasi dengan pengetahuan dan obat obatan yang rendah dapat menyebabkan masalah yang lebih serius dalam mengatasi penyakit tersebut.  Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pola swamedikasi masyarakat yang ada di perkotaan dengan masyarakat yang berada di pedesaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara terhadap responden. Dengan responden berjumlah 120 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Kota Medan Marelan tergolong baik yaitu sebesar 82,9% dan upaya swamedikasi masyarakat Kota Medan Marelan tergolong baik yaitu sebesar 59.4%. Sedangkan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Pantai Labu tergolong baik yaitu sebesar 66.0% dan upaya swamedikasi masyarakat Desa Pantai Labu tergolong baik yaitu sebesar 74.0%. Penelitian juga menunjukan bahwa bentuk obat yang disukai oleh masyarakat Kota Medan Marelan dan Desa Pantai Labu saat melakukan swamedikasi adalah obat berbentuk tablet. Dan obat yang biasa disimpan di rumah oleh masyarakat Kota Medan Marelan dan Desa Pantai Labu adalah obat demam/flu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan terhadap masyarakat kota tergolong baik 82.9%, dan memiliki upaya swamedikasi tergolong baik 59.4%. Sedangkan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Pantai Labu tergolong baik 66.0%, dan upaya swamedikasi juga tergolong baik 74.0%.

 

References

Hermawati, D. (2018). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi Pengunjung di Dua Apotek Kecamatan Cimanggis, Depok. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Farmasi UI.

Muharni, S., Aryani, F., & Mizanni, M. (2018). Gambaran Tenaga Kefarmasian Dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi di Apotek-Apotek Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(1), 47-53.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

R. R. Suryono, Y. A. Nurhuda, and M. Ridwan. (2019). “Analisis Perilaku Pengguna Sistem Informasi Pengetahuan Obat Buatan Untuk Kebutuhan Swamedikasi,†J. Tekno info, vol.13, no. 1, pp. 1–4.

Utami, G. F. (2019). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi penggunaan obat antasida di RT 01 RW 07 Desa Sembung Kecamatan Karangjati Kab. Ngawi (Doctoral dissertation, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun).

WHO. (2020). The Role of the Pharmacist in Self-Care and Self-Medication Contents. Who, 1–11.

Widayati, A. (2020). Swamedikasi di Kalangan Masyarakat Perkotaan di Kota Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia,2 (4), 145–152.

Kamba, V., Wicita, P. S., Basri, I. F., & Ishak, P. Y. (2022). Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Rasionalitas Swamedikasi pada Masa Pandemi di Kota Gorontalo: Patient Knowledge, Attitude and Rationality of Self-Medicatio During Pandemic in Gorontalo City. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 86-94.

Putri, T. K., Bayani, F., Apriani, L., & Yuliana, D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Swamedikasi. Empiricism Journal, 3(2), 288-294.

Published
2023-08-07
Section
Artikel Penelitian