Analisis Faktor Risiko Tingginya kasus Tuberkulosis Paru di Indonesia : Literatur Revieu

  • M. Sabir Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako,Palu, Indonesia, Departemen Infeksi Tropis dan Traumatologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako-Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 94118
  • Sarifuddin Departemen Pulmonologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako,Palu, Indonesia
Keywords: Infeksi, Tuberkulosis, Mycobacterium Tuberculosis, Faktor Risiko, Sputum Smear, OAT, Resistensi, Edukasi

Abstract

Pendahuluan : Penyakit Tuberkulosis Paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis masih menjadi masalah Kesehatan dan diduga banyak faktor yang menjadi pencetus sehingga kasus tersebut masih sangat tinggi di Indonesia.

Tujuan : Tujuan kajian literatur ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi tingginya kasus tuberkulosis Paru.

Hasil : Hasil pencarian dengan menggunakan database yang berkaitan dengan kata kunci, selanjutnya di lakukan proses skrining, analisis jurnal, dan eliminasi. Diperoleh 15 jurnal yang dikategori layak digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.

Kesimpulan : Faktor risiko penyebab terbanyak tingginya kasus TB paru yakni riwayat merokok aktif dan pasif, riwayat kontak dengan pasien TB, riwayat pengobatan pasien TB, Status gizi (kurang), Pengetahuan tentang TB, dan pendapatan rendah.

References

1. Inayah S. Wahyono B. Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS. Higeia Journal of Public Health. Vol 3 (2) ; 2019.
2. Mar’iyah K. Zulkarnain. Patofisiologi Penyakit Infeksi Tuberkulosis. Jurnal Alauddin ; 2021
3. World Health Organization. Global Tuberculosis Report ; 2020.
4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024 ; 2020.
5. Fransiska M. Hartati E. Faktor Resiko Kejadian Tuberkulosis. Jurnal Kesehatan. Vol 10 (03) ; 2019
6. Sulistyawati S. Ramadhan AW. Risk Factors for Tuberculosis in an Urban Setting in Indonesia: A Case- control Study in Umbulharjo I, Yogyakarta. Juournal UOEH. Vol 43 (2) : 165-171 ; 2021
7. Sutriyawan A, Akbar H. Factors Related to the Incidence of Tuberculosis in Garuda Health Center Bandung, West Java Province, Indonesia. International Journal of Contemporary Pathology. Vol 8 (1) ; 2022
8. Shimeles E, et al. Risk factors for tuberculosis: A case–control study in Addis Ababa, Ethiopia. PLoS ONE. Vol 14 (4) ; 2019
9. Sadeghi K, Poorolajal J, Irani AD. Prevalence of modifiable risk factors of tuberculosis and their population attributable fraction in Iran: A cross-sectional study. PLoS ONE. Vol 17 (8) ; 2022
10. Habibi MR, et al. Diabetes Mellitus And History Of Tuberculosis Treatment As Risk Factors Of Developing Multidrug-Resistant Tuberculosis At TB Polyclinic Dr. Soetomo General Hospital 2019 – 2020. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol 22 (1) : 537-543 ; 2022
11. Dewi SW. Upaya Pengendalian Tuberkulosis dengan Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 20 ( 3); 2021
12. Sulung N, Amalia NG. Relationship Between Nutritional Status, Ventilation, Smoking Habits And The Role Of Health Workers With Pulmonary Tuberculosis. Jurnal Pembangunan Nagari. Vol 3 (2) ; 2018
13. Admassu F, et al. Risk Factors Of Multidrug Resistant Tuberculosis Among Patients With Tuberculosis At Selected Multidrug Resistance Treatment Initiative Centres In Southern Ethiopia: A Case-Control Study. BMJ Open. 13 ; 2023
14. Pratiwi RD, Pramono D, Junaedi. Socio-Economic And Environmental Risk Factors Of Tuberculosis In Wonosobo, Central Java, Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 16 (1) : 61-70 ; 2020
15. Aditama W, Sitepu FY, Depari E. Having Contact History With Tb Active Cases And Malnutrition As Risk Factors Of Tb Incidence: A Cross-Sectional Study In North Sumatera, Indonesia. Malaysian Journal Of Public Healtrh Medicine. Vol 20 (1) : 192-198 ; 2020
16. Wang H, et al. Epidemiological Characteristics Of Pulmonary Tuberculosis In Patients With Pneumoconiosis Based On Its Social Determinants And Risk Factors In China: A Cross-Sectional Study From 27 Provinces. Chinese Medical Journal. Vol 135 (24) ; 2022
17. Asriwati, et al. Risk factors analysis of non-compliance of Tuberculosis (TB) patients taking medicine in Puskesmas Polonia, Medan, 2021. Gac Sanit. 35 (S2) ; 2021
18. Widyastuti, Setyo Dwi, Riyanto Riyanto, and Muhamad Fauzi. "Gambaran Epidemiologi Penyakit Tuberkolusis Paru (Tb Paru) Di Kabupaten Indramayu." Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 6.2 : 102-115 ; 2018
19. Reichler MR. et al . Risk and Timing of Tuberculosis Among Close Contacts of Persons with Infectious Tuberculosis. J Infect Dis. Author Manuscript. 218 (6) : 1000-1008 ; 2018
20. Zulaikhah ST, et al. Hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Transmisi Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang . Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Vol 18 (2) : 81-88 ; 2019.
21. Devi AU, Cahyo K, Shaluhiyah Z. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pasien Tb MDR dalam Pencegahan Penularan Tb MDR di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(1):442–52 ; 2019
22. Youn HM, et al. Risk factors associated with tuberculosis recurrence in South Korea determined using a nationwide cohort study. Plos One. Vol 17 (6) ; 2022.
23. Meliasari. Terapi Tuberkulosis. Jurnal Medika Hutama. Vol 3 (01) ; 2021.
24. Yobeanto N. Setiawan TL. Pola Resistensi Kuman Mycobacterium Tuberculosis Terhadap Obat Anti Tuberkulosis Lini Pertama. Jurnal Health Sains. Vol 3 (5) ; 2022
25. Chen, Xu, et al. "The effects of family, society and national policy support on treatment adherence among newly diagnosed tuberculosis patients: a cross-sectional study." BMC infectious diseases. Vol 20 (1) ; 2020
Published
2023-06-14
Section
Artikel Review