Rancangan Campuran Lapis Pondasi Atas Kelas A Menggunakan Material Ex. Sungai Lewara Desa Balane Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah
Design of Class A Upper Foundation Mix Using Ex. Lewara River, Balane Village, Kinovaro District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province
Abstract
Sungai Lewara adalah salah satu sungai yang ada di Desa Balane Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki sumber material yang cukup potensial sebagai bahan material campuran lapis pondasi atas (base course) kelas A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik material Ex. Sungai Lewara dan untuk membuat formulasi campuran lapis pondasi atas kelas A dengan menggunakan material Ex. Sungai Lewara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Dimana, metode ini merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hasil atau data dari variable-variable yang diteliti. Berdasarkan hasil uji sifat fisik terdiri dari pengujian abrasi batu pecah, butir bidang pecah, gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat, berat jenis masing-masing agergat, dan penyerepan air pada agregat, serta hasil uji sifat mekanik terdiri dari pengujian kepadatan berat dan CBR laboratorium menunjukkan material Ex. Sungai Lewara memenuhi Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan Divisi 5 Tentang Lapis Pondasi Agregat. Kemudian, dari percobaan rancangan komposisi campuran berdasarkan metode coba-coba (trial and error) diperoleh komposisi campuran agregat sebesar 20,00 % untuk batu pecah 1 1/2’’ (2-3 cm), 25,00 % untuk batu pecah 3/4’’ (1-2 cm), 20,00 % untuk batu pecah 3/8’’ (0,5-1 cm), dan 35,00 % untuk agregat halus yang diperkirakan lolos saringan No. 4 (4,75 mm) dengan persentase kandungan fraksi agregat sebesar 63,35 % untuk fraksi agregat kasar, 30,60 % untuk fraksi agregat halus, dan 6,05 % untuk fraksi filler.
References
2. Badan Standardisasi Nasional, 2008, SNI 1969:2008 Tentang Metode Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Kasar.
3. Badan Standardisasi Nasional, 2012, SNI 1744:2012 Tentang Metode Uji CBR Laboratorium, Jakarta.
4. Badan Standardisasi Nasional, 2008, SNI 2417:2008 Tentang Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles, Jakarta.
5. Badan Standardisasi Nasional, 2008, SNI 1743:2008 Tentang Cara Uji Kepadatan Berat Untuk Tanah.
6. Badan Standardisasi Nasional, 2012, SNI ASTM C136:2012, Tentang Metode Uji Analisa Saringan Agregat Halus Dan Agregat Kasar (ASTM C 136-06, IDT), Jakarta.
7. Badan Standardisasi Nasional, 2014, SNI 6889:2014 Tentang Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Agregat, Jakarta.
8. Badan Standardisasi Nasional, 2008, SNI 1967:2008 Tentang Metode Uji Penentuan Batas Cair Tanah.
9. Badan Standardisasi Nasional, 2008, SNI 7619:2012 Tentang Metode Uji Penentuan Batas Plastis Dan Indeksplastisitas Tanah.
10. Badan Standardisasi Nasional, 2012, SNI 7619:2012 Tentang Metode Uji Penentuan Persentase Butir Pecah Pada Agregat Kasar, Jakarta.
11. Direktur Jendral Bina Marga, 2018, Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Jalan Dan Jembatan, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
12. Hardiyatmo, H. C., 2019, Perancangan Perkerasan Jalan Dan Penyelidikan Tanah, Edisi 3, Gadjah Mada Univesity Press: Yogyajakarta.
13. Lararenjana Edelweis, 2020, Purposive Sampling Adalah Teknik Pengambilan Sampel Dengan Ciri Khusus (Online), (https://www.merdeka.com/jatim/purposive-sampling-adalah-teknik-pengambilan-sampel-dengan-ciri-khusus-wajib-tahu-kln.html?page=2, diakses 05 Februari 2021).
14. Masril, 2019, Analisa Kekuatan Agregat Kelas A Material Kabupaten Solok – Jurnal Teknik, Vol. 2 No. 2.
15. Soehardi Fitridawati, 2018, Penggunaan Material Lokal Quarry Muara Takus Sebagai Bahan Campuran Lapis Pondasi Atas Pada Perkerasan Jalan Raya – Jurnal Teknik Sipil Siklus, Vol. 4 No. 1.