Pengaruh Model Intervensi Konseling melalui Leaflet Terhadap Pengetahuan Pencegahan Luka Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus di RSU Madani Palu
The Influence of the Counseling Intervention Model through Leaflets on Knowledge of Diabetic Wound Prevention in Diabetes Mellitus Patients at RSU Madani Palu
Abstract
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan salah satu jenis penyakit metabolik yang selalu mengalami peningkatan penderita setiap tahun di negara_negara seluruh dunia. Diabetes Melitus adalah gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin, sehingga menyebabkan kekurangan insulin baik absolut maupun relatif, akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh penyuluhan melalui media leaflet terhadap pengetahuan pencegahan luka diabetik pada pasien Diabetes Mellitus Type II di RSU Madani Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi-experimental onegroup pretest-posttest design. populasi adalah semua penderita Diabetes Mellitus yang menjalani perawatan di ruang rawat inap RSU Madani Palu dengan menggunkan teknik Accidental Sampling dengan jumlah 43 sampel. intervensi yang diberikan yaitu konseling kesehatan dengan media leaflet tentang penncegahan luka diabetik. dengan menggunakan uji statistik wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukan nilai p = 0,00 (< ? 0,05) artinya ada perbedaan rata-rata pengetahuan responden sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh model intervensi konseling melalui leaflet terahadap pengetahuan pencegahan luka diabetik. Saran Diharapkan bagi pihak rumah sakit, khususnya bagian Promosi Kesehatan untuk selalu mensosialisasikan tentang pendidikan kesehatan tentang pencegahan luka diabetik agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang metode pencegahan luka diabetik terhadap penderita diabetes militus
References
Aglis Andhita Hatmawan, dan Slamet Riyanto. 2020. Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan dan Eksperimen,. Sleman: CV Budi Utama.
American Diabetes Association (ADA). 2017. Standard of Medical Care in Diabetes 2017. Vol 40. USA.
Agus. Budiman. 2014. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian. Jakarta: Salemba Medika
Asniar, Hajjul Kamil, P. M. 2020. Pendidikan dan Promosi Kesehatan. Syiah Kuala University Press
Bandyk, D. F. 2018. The diabetic foot: Pathophysiology, evaluation, and treatment. Seminars in Vascular Surgery, 31(2–4), 43–48. https://doi.org/10.1053/j.semvascsurg.2019.02.001
Chaidir, R., Wahyuni, A. S., & Furkhani, D. W. 2017. Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Endurance, 2(2), 132. https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1357
Daryanto dan Mohammad Farid, 2015. Bimbingan Konseling Pandual Guru BK dan Guru Umum. Gava Media, Yogyakarta.
Everett, E., & Mathioudakis, N. 2018. Update on management of diabetic foot ulcers. Annals of the New York Academy of Sciences, 1411(1), 153–165. https://doi.org/10.1111/nyas.13569
Fatimah, R.N. 2015. Diabetes Melitus Tipe 2. Jakarta: J MAJORITY. Vol. 4, No. 5:93-99.
Fatimah. 2016. Hubungan faktor personal dan dukungan keluarga dengan manajemen diri penderita Diabetes Melitus di Posbindu wilayah kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan. Jurnal Keperawatan. 2(6), 27- 34.
Hendra, M., Nugraha, S., Wahyuni, N., Ayu, P., & Saraswati, S. 2019. Neuromuscular Facilitation Pada Ulkus Diabetikum the Effectiveness of Low Power Laser Therapy and Proprioceptive Neuromuscular Facilitation on Grade 2 Diabetic Foot Ulcers. 43– 50.
Herawati, L. 2016. Tingkat pengetahuan pasien tentang perawatan luka diabetes mellitus di Rumah Sakit PTPN II Bangkatan Binjai tahun 2016. 1(2), 110–117.
IDF,(2017). International Diabetes Federation Diabetes Atlas 5th edition
Irma, H., Pranata, A. D., & Rahmatullah, M. R. 2019. Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Poli Penyakit Dalam RSUD Langsa. Jp2K, 2(2), 94–104
Jia, L., Parker, C. N., Parker, T. J., Kinnear, E. M., Derhy, P. H., Alvarado, A. M., Huygens, F., & Lazzarini, P. A. 2017. Incidence and risk factors for developing infection in patients presenting with uninfected diabetic foot ulcers. PLOS ONE, 12(5), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0177916.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Mariam, T. G. et al. 2017 ‘Prevalence of Diabetic Foot Ulcer and Associated Factors among Adult Diabetic Patients Who Attend the Diabetic FollowUp Clinic at the University of Gondar Referral Hospital, North West Ethiopia, 2016: Institutional-Based Cross-Sectional Study’, Journal of Diabetes Research, 2017. doi: 10.1155/2017/2879249.
Masniari, C. 2018. Tingkat pengetahuan dan sikap pasien diabetes melitus terhadap resiko ulkus kaki di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utar
Mihardja, L., Soetrisno, U., & Soegondo, S. 2014. Prevalence and clinical profile of diabetes mellitus in productive aged urban Indonesians. Journal of Diabetes Investigation, 5(5), 507– 512. https://doi.org/10.1111/jdi.12177
Ngadiluwih, M. S. 2018. Pengaruh perawatan kaki terhadap sensitivitas kaki pada penderita diabetes mellitus tipe II. Skripsi, 1. https://doi.org/.1037//0033- 2909.I26.1.78
Notoatmodjo, Sukijo, 2014, Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Noor, S., et al. 2015. Diabetic foot ulcer—a review on pathophysiology, classification and microbial etiology. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews 9.3: 192-199
Notoatmodjo, S., 2014, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoadmojo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurayati, L., & Adriani, M. 2017. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2, Hlm 80–87: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. (4th ed). Jakarta : Salemba Medika.
PERKENI, 2015, Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia, PERKENI, Jakarta.
Permadani, A. D. 2017. Hubungan tingkat pengetahuan tentang ulkus kaki diabetik dengan pencegahan terjadinya ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes melitus di Persadia Rumah Sakit Dokter Soeradji Tirtonegoro Klaten. 1–10
Prayitno.2014. Dasar-Dasar Bimbangan Konseling, Jakarta: PT rineka Cipta
Prasetyo, D. Y., Mardiyono, M., & Kusuma, H. 2018. Studi kasus uji pra klinik perawatan ulkus kaki diabetic dengan topikal hidrokoloid kunyit. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 13(2), 111–119. https://doi.org/10.31101/jkk.394
Rasimin dan Muhamad Hamdi, 2018. Bimbingan dan Konseling Kelompok. Bumi Aksara. Jakarta.
Robberstad, M., Bentsen, S. B., Berg, T. J., & Iversen, M. M. 2017. Diabetic foot ulcer teams in Norwegian hospitals. Tidsskrift for Den Norske Legeforening,137(17). https://tidsskriftet.no/sites/default/files/generated_pdfs/49492-diabetic-foot-ulcerteams-in-norwegian-hospitals.pdf
Rohmah, S. 2019. Faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan luka kaki diabetik pada pasien diabetes. Midwifery Journal of Galuh University, 1, 23–36
Sari YO, Almasdy D, Fatimah A. 2018, Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus Diabetikum di Instalasi Rawat Inap (IRNA) Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. J Sains Farm Klin 2018;5:102. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.2.102- 111.2018
Saeedi, P., Petersohn, I., Salpea, P., Malanda, B., Karuranga, S., Unwin, N., Colagiuri, S., Guariguata, L., Motala, A. A., Ogurtsova, K., Shaw, J. E., Bright, D., & Williams, R. (2019). Global and regional diabetes prevalence estimates for 2019 and projections for 2030 and 2045: Results from the International Diabetes Federation Diabetes Atlas, 9th edition. Diabetes Research and Clinical Practice, 157, 107843. https://doi.org/10.1016/j.
Saputri, R. D. 2020. Komplikasi Sistemik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 230–236. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.254
Setiawati, 2012. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Trans Info Media, jakarta Timur.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Tandra, H. 2017. Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang diabetes. Gramedia Pustaka Utama
Trisnadewi, N. W., Adiputra, I. M. S., & Mitayanti, N. K. 2018. Gambaran pengetahuan pasien diabetes mellitus (dm) dan keluarga tentang manajemen dm tipe 2. Bali Medika Jurnal, 5(2), 22–45. https://doi.org/10.36376/bmj.v5i 2.33
Yuliastuti, R. A., Andriany, M., & Y., E. P. 2017. Kejadian derajat luka diabetes tidak berhubungan dengan nilai risiko diabetic foot ulcer. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 4(2), 215– 227. https://doi.org/10.32668/jitek.v4 i2.91
Zhang, P., Lu, J., Jing, Y., Tang, S., Zhu, D., & Bi, Y. 2017. Global epidemiology of diabetic foot ulceration: a systematic review and meta-analysis.. Annals of Medicine, 49(2), 106– 116. https://doi.org/10.1080/07853890.2016.1231932