Asosiasi Jenis Vegetasi pada Kawasan Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi
The Association of Vegetation Types in the Educational Forest Area of Unismuh Palu, Palolo District, Sigi Regency
Abstract
Asosiasi jenis vegetasi merupakan kumpulan dari contoh dalam sebuah vegetasi suatu komonitas besar dapat terdiri dari banyaknya asosiasi atau komonitas kecil yang didalamnya terdapat banyak spesies tumbuhan penyusun vegetasi, Luas Hutan Pendidikan yang dikelolah oleh Universitas Muhammadiyah Palu yakni 5.100 ha berdasarkan SK Menhut Nomor 260/Menhut-11/2011, tanggal 12 Mei 2011, tentang Penetapan Kawasan Hutan Produksi terbatas Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provensi Sulawesi Tengah, (Kemenhut Sulawesi Tengah,2011), Hutan Pendidikan Unismuh Palu memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan telah mengalami perkembangan secara morfologi berbentuknya asosiasi yang mendominasi suatu jenis-jenis tumbuhan dan asosiasi positif dan negatif Pada Kawasan Hutan Pendidikan, untuk ini perlu dilakukan suatu kajian untuk mengetahui Asosiasi Jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Asosiasi jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini merupakan diharapkan dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam kaitanya dengan Asosiasi Jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada Kawasan Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provensi Sulawesi Tengah, terhitung mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018, selama 3 bulan, dari observasi tempat penelitian, persiapan pengambilan data, pengolahan data, analisi data hingga penyusunan. Pengambilan data vegetasi di lapangan dilakukan pada tingkat pertumbuhan jenis vegetasi, pada plot penelitian 100 x 100, pada plot pengamatan diletakan 20 x 20 sebanyak 25 plot. Dari hasil penelitian ditemukan 396 individu dari 21 jenis dan 16 family, dalam pengamtan ini ditemukan 12 jenis yang berasosiasi nyata, pada asosiasi positif dan negatif jumlah 67 asosiasi positif.
References
Barbour, M.S; J.H. Burk dan W.D. Pitts. 1987. Terrestial Plant Ecology. The Benyamin /Cummings. California
Brata, AA. 1998. Ekologi Hutan Hujan Tropis dan Metode Analisis Hutan. Laboratorium Ekologi dan Dendrologi. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda.
Fajri , M. Dan Ngatiman. Analisis Vegetasi Dan Asosiasi Jenis Pada Habitat Parashorea malaanonan Merr. Info Teknis Dipterocarpa Vol 5 No 3 (13-23), Samarinda.
Fitter, A. H., dan R. K. M. Hay. 1991. Fisiologi LingkunganTanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Kurniawan, A., N.K.E, Undaharta dan I.M.R. Pendit. 2008. Asosiasi Jenis-jenis Pohon Dominan di Hutan Dataran Rendah Cagar Alam Tangkoko, Bitung, Sulawesi Utara, Jurnal Biodiversitas Vol, 9 Nomor 3 p (199-203), Surakarta
Ludwig, J.A. and J.F. Reynolds. 1988. Statistical Ecology. United States of America
Oosting, H.J. 1956. The Study of Plant Communitas. W.H. Freman Company. San Fransisco.
Odum, E,p. 1994, Dasar-Dasar Ekologi , Edisi ketiga. Universitas Gajah Mada Press. Yokyakarta (Penerjemah Tjahjono Samingar)..
Rososoedarmo, K. Kartawinata, A. dan Sugiarto. 1993. Pengantar Ekologi. Cetakan Kesembilan . Bandung: PT Remaja Rasdakarya.
Rudy, G.S. 1998. Komposisi dan Assosiasi Floristik Tiga Sub Tipe Hutan Rawa Pimping PT Inhutani I Tarakan. Tesis Magister Program Pascasarjana Ilmu Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda. 144 h