Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Jamban Setelah Pemicuan STBM di Desa Pantolobete Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Despot Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala

Factors Affecting Latrine Ownership After Triggers STBM in Pantolobete Village Work Area Lalundu Despot Public Health Center Rio Pakava District Donggala

  • I Wayan Gargita Bagian Kesling, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Miswan Bagian Kesling, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Rosnawati Bagian Kesling, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Pengetahuan, Pendapatan, Akses Air Bersih, Jamban Keluarga

Abstract

Kepemilikanjamban merupakan ketersediaan jamban keluarga disetiap kepala keluarga dan cara penggunaan atau pemakaian jamban dalam hal buang air besar yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperoleh lingkungan yang sehat. Dimulai dari bagaimana masyarakat mengetahui pengertian jamban, syarat jamban sehat hingga cara pemeliharaan jamban secara partisipasi aktif masyarakat memanfaatkanya. Permasalahan yang didapatkan di Desa Pantolobete yaitu 82,3% belum memiliki jamban dan 17,6 % sudah memiliki jamban. sehingga peneliti ingin mengetahui permasalahanya. Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 Responden diperoleh dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus penentuan sampel dari 211 populasi/KK yang terdaftar di Desa Pantolobete. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan dengan nilai p = 0.000 (p< 0.05),pendapatandengan nilai p = 0.000 (p< 0.05),dan akses air bersih dengan nilai p = 0.000 (p< 0.05)dengan kepemilikan jambandi Desa Pantolobete. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dari ketiga variabel independen yang diteliti (pengetahuan, pendapatan dan akses air bersih) didapatkan memiliki hubungan dengan variabel dependen (kepemilikan jamban), saran bagi pihak Puskesmas LalunduDespot agar bisa menjalin kerja sama dengan Aparat Desa agar melibatkan peran serta aktif atau pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman yang lebih tentang pentingnya jamban sehat

References

Aminah Arfah Pulungan, 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Sipange Julu Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan.Skripsi.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera UtaraDepartemen Kesehatan Lingkungan. Medan
Andi Yusril, 2019. Data Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala Tahun 2018. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Dinkes Kabupaten Donggala. Donggala

Arlin, 2017. Faktor yang Berhubungan dengan KepemilikanJamban di Desa Ta,Aniuge Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong Jurnal Kesmas. Fakultas Kesehatan Masyarakat, UniversitasMuhammadiyah Palu. Palu
Chandra Dunggio, 2016. Faktor-Faktor yang MempengaruhiPerilaku Masyarakat Tentang Penggunaan Jamban Di Desa MadelamoKecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi. UniversitasNegeri Gorontalo
Fajar Nugraha, 2015. Dampak Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Pertama di Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Jurnal Kebiajakan Publik Volume 3. Nomor 2. Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Airlangga. Surabaya
Fera Novitry, 2017. Determinan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Sukomulyo MartapuraPalembang. Jurnal Ilmu Kesehatan 2 (2) Hal. 107-116. Fakultas Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma’arif Baturaja. Samarinda
Finny Warouw, 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tersedianya Jamban Keluarga Sehat di Desa Tompaso Dua Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa.Skripsi.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Manado
Jefri Nuvika Ratma, 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jambandi Desa Blimbing Kecamatan DolopoKabupaten Madiun. Skripsi. Program Studi Ilmu Kesehatan Lingkungan Bhakti Husada Mulia Madiun. Madiu
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Program Pemerintah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Laeli Apriyanti, 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14. No.1. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Semarang
Leni Setyawati, 2016. Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dalam Kepemilikan Jamban di Desa Bungin Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Kesehatan. Vol.2 No.3 Kesehatan Masyarakat, Peminatan Kesehatan Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo
Lilis Sulistyorini, 2017.Hubungan antara Kepemilikan Jambandengan Kejadian Diare di Desa KarangagungKecamatan Palang Kabupaten Tuban. Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 2. Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya
Linda Destiya Kurniawati, 2015. Faktor - faktor yang berpengaruh Terhadap perilaku kepala keluargaDalam pemanfaatan jamban di pemukiman Kampung nelayan tambak lorokSemarang. Skripsi. Kesehatan masayarakatFakultas ilmu keolahragaanUniversitas negeri semarang. Semarang
Otik Widyastutik, 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Malikian, Kalimantan Barat. Jurnal Kesmas vol. 2 No. 2. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak. Pontianak
Notoatmodjo Soekidjo, 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.
Pudjaningrum, 2016. Pengaruh Metode Pemicuan terhadap Perubahan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kidul Kota Salatiga. Jurnal kesehatan masyarakat Volume 4, Nomor 5. Kesehatan Masyarakat peminatan Kesehatan Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang. Semarang
Renita Diah Paramita, 2015. Sikap Kepala Keluarga Memengaruhi Rendahnya Penggunaan Jamban di Rw 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 8, No. 2. hal: 184–194. Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya
Sudirman, 2019. Buku Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu. Palu
Sukfitrianty Syahrir, 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan denganKepemilikan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar. Vol. 5 No. 1. Penelitian Hygiene Universitas Hasanuddin. Makassar
Suryanto, 2019. Data Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018 Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Dinkes Prov. Sulteng. Palu

Tatang Yagu, 2019. Data Profil Puskesmas Lalundu Despot Tahun 2018. Bidang Sanitarian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala. Puskesmas Lalundu. Donggala
Vina Novela, 2018. Analisis Pemanfaatan Program Gerakan Seribu Jambandi Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Kesehatan Andalas vol. 2 No. 2. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang. Padang
Wiji Oktanasari, 2017. Faktor Determinan dan Respon Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Jamban dalam Program Katajaga di Kecamatan Gunungpati Semarang.Universitas Negeri Semarang, Indonesia Public Health Perspective Journal 2 (3) (2017) 279 – 286. Semarang.
Zainiyah, 2014.Hubungan kepemilikan jambandengan tingkat pengetahuan danpendidikan masyarakat (Studi di DesaMendalan Kecamatan WinonganKabupaten Pasuruan).Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 4No. 2 hal. 124-133. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya
Published
2020-08-15
Section
Artikel Penelitian