Hubungan Komunikasi Terapeutik dan Lama Waktu Tunggu dengan Kepuasan Pasien BPJS di Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palu

The Correlation of Communication and Waiting Time With BPJS Outpatient Patient’s Satisfaction at Bhayangkara Hospital Palu

  • Ni Nengah Winarti Bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Sudirman Bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Rosnawati Bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Komunikasi Terapeutik, Waktu Tunggu, Kepuasan Pasien

Abstract

Keluhan masyarakat sering terjadi karena pelayanan kesehatan yang kurang baik. Dalam pelaksanaan akan waktu tunggu pelayanan pasien masih belum berjalan dengan maksimal khususnya terjadi pada pasien rawat jalan. Akibatnya masih terlihat beberapa pasien yang menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan di instalasi rawat jalan dimulai dari pasien mendaftar sampai dengan pasien masuk ke ruang poliklinik. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahuinya hubungan komunikasi terapeutik dan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien BPJS di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  analitik  dengan  menggunakan  pendekatan  cross  sectional  study. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata kunjungan setiap bulan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berkunjung di Instalasi Rawat Jalan RS Bhayangkara Palu yang berjumlah 340 orang. Sampel berjumlah 77 orang, dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah nonprobability sampling  dengan pendekatan acidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji “chi squareâ€. Hasil penelitian menunjukkan dari 77 responden komunikasi yang baik  sebanyak 41 responden (53,2%) dan kurang baik sebanyak 36 responden (46,8%), hasil uji “chi square†nilai p: 0,001.  Lama waktu tunggu yang cepat sebanyak 44 responden (57,1%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 33 responden (42,9%), hasil uji “chi square†nilai p: 0,002. Kesimpulan ada hubungan komunikasi terapeutik dan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien BPJS di Instalasi  Rawat  Jalan  Rumah  Sakit  Bhayangkara  Palu.  Saran  bagi  Rumah  Sakit  Bhayangkara  Palu diharapkan lebih meningkatkan ketrampilan komunikasinya kepada pasien sehingga kepuasan pasien lebih meningkat sehingga masyarakat lebih berobat ke faskes tingkat pertama sesuai alur rujukan BPJS dan jumlah kunjungan pun semakin meningkat di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

References

Alimul, 2015, Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisis data, Salemba Medika,
Jakarta
Aniroen, Soemarja, 2009, Prinsip dan Konsep Dasar Quality Assurance, Makalah Seminar Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit,
tidak diterbitkan.
Azwar, 2003, Program Menjaga Mutu Pelayanan
Kesehatan. PKMI
Published
2020-07-15
Section
Artikel Penelitian