Hubungan Pengetahuan Anak Buah Kapal (ABK) Pt.â€X†tentang HIV/AIDS dengan Pemeriksaan HIV/AIDS di Pelabuhan Pantoloan Palu
The Correlation Between Knowledge and Attitude of Ship Crews of Pt. “X†Concerning HIV/AIDS with HIV/AIDS Check in Pantoloan Port, Palu
Abstract
Human immunodevisiency virus (HIV) secara fisiologis adalah virus yang menyerang system kekebalan tubuh penderitanya. Permasalah HIV dan AIDS menjadi tantangan kesehatan hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. ABK atau pelaut disebut sebagai komunitas high risk men atau laki-laki dengan risiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS karena mereka adalah laki-laki dengan mobilitas yang tinggi, tempat bekerja yang tidak menetap karena mengikuti rute perjalanan kapal yang kadang berlangsung dalam cukup lama, sehingga memungkinkan mereka untuk mennggunakan jasa pekerja seksual. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ABK tentang HIV/AIDS melaui pemeriksaan HIV/AIDS di pelabuhan pantoloan palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan Uji chi square.Yaitu peneliti melakukan pengukuran variabel pada satu saat tertentu pada setiap obyek yang hanya diobsrvasi satu kali dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut. Berdasarkan uji chi square menunjukkan bahwa nilai p(pValue) = 0,284 yang artinya (p>0,05) maka Ho ditolak, tidak ada hubungan pengetahuan ABK tentang HIV/AIDS dengan pemeriksaan HIV/AIDS, ada hubungan antara sikap ABK tentang HIV/AIDS dengan pemeriksaan HIV/AIDS p(pValue) = 0,041 (p < 0,05). Pemahaman ABK tentang pentingnya pemeriksaan HIV/AIDS, dapat mengurangi risiko terjadinya penularan HIV/AIDS dan Peningkatan kemauan atau minat ABK dalam melakukan pemeriksaan HIV/AIDS merupakan faktor yang sangat penting untuk mendeteksi penderita HIV lebih cepat sebelum menjadi AIDS.
References
BKKBN. 2009.Pekerja pelabuhan Berisiko Terinfeksi HIV/AIDS. Dalam http://www.bkkbn.go.id.popups/print Item ID=147.Diakses pada tanggal 29 juli 2009 Ditjen PP & PL Kemenkes RI. 2018. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Laporan perkembangan HIV-AIDS & penyakit infeksi menular seksual (PIMS) triwulan I tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.
Frits Kluytmans, 2010. Perilaku Manusia( Pengantar singkat tentang Psikologi). Bandung : PT. Refika Aditama
Irna L.2014. Hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap pemeriksaan VCT HIV pada wanita pekerja seks diwilayah kerja Puskesmas Duren Bandungan
Kemenkes RI. Surveilans terpadu – biologis perilaku pada kelompok risiko tinggi di Indonesia : Pria; 2011. Diakses 14 Maret 2012 ; https://www.aidsindonesia.or.id/rep.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Sulawesi Tengah 2016. Palu: Dinkes Prov.Sul-Teng.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2017. Profil Kesehatan Sulawesi Tengah 2017. Palu: Dinkes Prov.Sul-Teng.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Profil Kesehatan Sulawesi Tengah 2018. Palu: Dinkes Prov.Sul-Teng.
Kholid, A. 2012. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Tori Perilaku, Media, dan aplikasi, Jakarta : PT. Grafifindo Persada
Kelly, H.W, Sorkness, C.A., 2008, Asthma dalam Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C, Matzke, G.R. Wells, B.J. dan Posey, L.M, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition, 517, The McGraw-Hill Companies, USA
Luthfiana,2012. Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku berisiko HI Lucky A.S, Bagoes W, Antono S.2011, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Volume 6, nomor 2, Agustus 2011V/AIDS pada pekerja bangunan di proyek word class university Tahun 2012.
Lubis, S dan Tri, K. 2013. Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, Sikap, Dan Ketahanan Keluarga dalam mencegah HIV/AIDS di pekanbaru Riau.
Margawati, K., 2016. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Dengan Perilaku Seksual Berisiko Penularan HIV Di Pelabuhan Kalimas Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Maryunani, Anik. 2015. Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta: Trans Info Media.
Nasrin dan Desy, 2011. Program HIV/AIDS untuk rakyat, fakultas kesehatan masyarakat universitas Indonesia.
Nurhalina. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV (+) Pada Kalangan Pengguna Narkotika Suntik Di Indonesia Tahun 2011 (Analisis Data STTB Tahun 2011 (Thesis). Depok: FKM UI.
Notoadmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta; Rineka Cipta.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Mutia Y. 2016, Perilaku seksual berisiko terkait HIV/AIDS dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada buruh bangunan di proyek P. perusahaan kontruksi K. Jakarta.
Priyoto.2019. Teori Sikap dan perilaku dalam kesehatan.Yogyakarta : Nuha Medika.
Rianawati, S.B., Aurora, H. & Nugrahanitya, Y., 2014. Hubungan antara tekanan darah pada saat masuk stroke unit dengan hasil keluaran klinis penderita stroke trombosis akut. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 01, p.69.
Ramli, S. 2010. Pedoman Prakris Manajemen Risiko dalam Perspektif K3. Jakarta; Dian Rakyat.
Sastroasmoro, S dan Ismael, S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta; Sagung Seto 2014.
United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS). UNAIDS Data 2017. Ganeva: UNAIDS. 2017.hlm.9-12.
Wawan.A, and M.Dewi. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia : Yogyakarta,Nuha Medika,2010.
Wijaya, D. 2010. Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Sinar kejora, cetakan pertama : Yogjakarta.