Faktor-Faktor Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise

Factors of Factors Related to Compliance With the Treatment 0f Lung Tuberculosis in the Working Area of Talise Puskesmas

  • Dini Otaviani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Firdaus J Kunoli Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Ahmad Yani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan, Tuberkulosis Paru

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi (Mansjoer dkk, 2014). Laporan tahunan program pengedalian tuberkulosis Puskesmas Talise tahun 2015, penderita tuberkulois 31 orang, yang terdiri dari 19 pasien tuberkulosis Basil Tahan Asam (BTA) positif, 7 pasien tuberkulosis Basil Tahan Asam (BTA) negative,  pemeriksaan rontgen positif, 3 pasien tuberkulosis ekstra paru 1 pasien putus obat. Data penderita tuberkulosis tahun 2016 yaitu 55 orang. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 55 orang dengan menggunakan total populasi. Menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan penderita dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise dengan nilai p=0,009. Tidak ada hubungan sikap penderita dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise  dengan nilai p=0,826. Ada ada hubungan pengawas minum obat dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise dengan nilai p value p=0,038. Diharapkan penderita tuberkulosis paru mengkonsumsi obat secara teratur.

References

Kunoli. F, 2012. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Trans Info Media, Jakarta.
Achmadi, 2005. Patologi Penyakit : Sebuah Pengantar Singkat. Bina Rupa Aksara, Jakarta.

Tambayong, 2012. Farmakologi Keperawatan. EGC, Jakarta.
Sariputra, 2016. Hubungan Kepatuhan Berobat Dengan Tingkat Kesembuhan Pada Penderita Tuberculosis paru di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo. Journal online (Vol. 3(1). Diakses 22 Desember 2018.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 2016. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.
Notoatmodjo, 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Rani, 2015. Hubungan Pengetahuan Dengan Keteraturan Pasien Untuk Meminum Obat Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanggul Angin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 Edisi November 2015.
Rahmat, 2015. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Lampa Toa Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi Universitas Hasanuddin.
Erawatiningsih, 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Pada Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Dompu Barat Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi NTB. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 25 No. 3.
Published
2020-04-15
Section
Artikel Penelitian