MENEJEMEN KETERSEDIAAN BAHAN BAKU AGROINDUSTRI TAHU KOTA PALU (STUDI KASUS PADA UKM MITRA CEMANGI)

  • Kuat Wintolo Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Sri Jumiyati Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Sofya A. Rasyid Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Tahu Mitra Cemangi adalah salah satu industri yang bergerak dibidang agroindustri yang memanfaatkan kedelai sebagai bahan baku dalam pembuatan Tahu. Salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan adalah persediaan bahan baku sebagai sumber utama dalam jalannya produksi. Pada Industri Tahu Mitra Cimangi produksi tahu merupakan pekerjaan yang terus dilakukan untuk memenuhi permintaan tiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku yang optimal, total biaya persediaan bahan baku, jumlah persediaan pengaman bahan baku, dan waktu pemesanan kembali bahan baku, pada Industri Tahu Mitra Cemangi. Penelitian ini dilakukan di Industri Tahu Mitra Cemangi di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga Kota Palu Sulawesi Tengah. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) atau ditunjuk langsung dengan pertimbangan bahwa Industri Tahu Mitra Cemangi merupakan industri berskala besar dan sudah berproduksi dalam waktu yang cukup lama yaitu sejak tahun 2009, dibandingkan dengan 2 industri lainya  yang ada di Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2017. Jenis data yang digunakan dalam penelitan ini terdiri atas dua jenis data yang digunakan dalam penelitan ini terdiri atas dua data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini  menggunakan analisis deskriptif, analisis EOQ, TIC, Safety Stock dan ROP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembelian optimal bahan baku kedelai sebesar 515.938,97 Kg/bulan. Biaya total persediaan bahan baku Industri Tahu Mitra Cemangi Rp 80.859.831,51. Sedangkan Safety Stok sebesar 2.33,45 Kg. Dan ROP sebesar 3.833 Kg.

Kata Kunci  :   Menejemen Ketersediaan Bahan Baku Agroindustri Tahu Kota  Palu.

References

Ampnir, M L. 2011. Inventarisasi jenis-jenis hama utama dan ketahanan biologi pada beberapa Varietas kedelai (Glycine max L. Merril ) di kebun percobaan Mangoapi Manokwari. Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua, Irian Jaya. (12 Juni 2017).

Ayu, M. Rosmayati dan Luthfi. 2013. Pertumbuhan dan produksi beberapa Varietas kedelai terhadap inokulasi rhizobium. Univeritas Sumatera Utara, Medan. Jurnal agroekoteknologi vol 1.no2.

Bakhtiar, Taufan., H. Yadi dan S. Safriati. 2014. Keragaan pertumbuhan dan komponen hasil beberapa Varietas unggul kedelai di Aceh Besar. Universita sSyiah Kuala, Aceh. Jurnal floratek 9: 46 – 52. (10 Juni 2017).

Cahyadi, W. 2013. Kedelai, khasiat dan teknologi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Indrayati, 2011. Analisis pengendalian persediaan bahan baku dengan metode EOQ (Economic Order Quantity). Semarang : Unsem.

Navijanto, N. 2010. Penentuan Jumlah Persediaan Bahan Baku Produk Tempe. Jurnal Agrotek Vol. 4 (1): 35-40. (15 Juni 2017).

Padangaran, A. M., 2013. Analisis Kuantitatif Pembiayaan Perusahaan Agribsinis. IPB Press. Bogor.

Rosnani, Ginting. 2010. Sistem produksi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Salim, E., 2012. Kiat Cerdas Wirausaha Aneka Olahan Kedelai. Andi Offset. Jakarta.

Soekartawi. 2013. Pengantar Agroindustri. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Sukmawati. 2013. Respon tanaman kedelai terhadap pemberiaan pupuk organik inokulasi FMA dan varietas kedelai di tanah pasiran. Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, Riau. Jurnal volume 7, No. 4, Juli 2013. ISSN No. 1978 3787.

Published
2018-12-22
Section
Fakultas Pertanian