Analisis Wacana Kritis atas Ideologi, Kekuasaan, dan Legitimasi Politik dalam Pemberitaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Critical Discourse Analysis of Ideology, Power, and Political Legitimacy in the Reporting of the Development of the Indonesian Capital City

  • Muhammad Fahruraji Annur Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Sy. Nurul Syobah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad
  • Akhmad Muadin Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: Analisis Wacana Kritis, Kelanjutan Pembangunan Ibu Kota Nusantar

Abstract

Pergantian kepemimpinan nasional pada 2024 menimbulkan ketidakpastian terhadap kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Media massa berperan penting membentuk persepsi masyarakat dan legitimasi politik proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana Kompas.com dan Tempo.co mengonstruksi wacana IKN di tengah dinamika politik. Metode yang digunakan adalah Analisis Wacana Kritis (AWK) model Van Dijk dengan tiga dimensi: struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial, menggunakan data dari observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan Kompas.com menonjolkan legitimasi politik dan dukungan presiden, sedangkan Tempo.co menekankan dimensi teknokratis dan faktual. Kedua media membentuk opini publik dan mereproduksi kekuasaan melalui bahasa. Penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang peran media dalam masa transisi politik sebagai arena wacana yang sarat ideologi dan memengaruhi legitimasi kebijakan pembangunan nasional.

References

Adiputra, A., R. Agustin, dan S. Hijriah. 2024. Analisis wacana kritis pemberitaan televisi mengenai pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Atakhanova, Z., dan K. Baigaliyeva. 2025. Kazakhstan’s infrastructure programs and urban development in Astana. Retrieved from Consensus.

Dewi, N. P., dan I. Wayan. 2025. “Sentiment Analysis of the Relocation of the National Capital on Social Media X.” Sinkron.

Hera Wahdah Humaira. 2018. “Analisis Wacana Kritis (AWK) Model Teun A. Van Dijk Pada Pemberitaan Surat Kabar Republika.”

Humaira, Hera Wahdah. 2018. Analisis Wacana Kritis (AWK) Model Teun A. Van Dijk Pada Pemberitaan Surat Kabar Republika.

Ikfina, Muhammad Ulfi. 2024. “Indonesia’s National Capital Relocation Policy: An Analysis of Political Support in Parliament and the Public Responses on Twitter.” Journal Of Governance and Public Policy 11(1).

Iman, R., dan T. Subono. 2024. Network discourse analysis opini publik terkait IKN. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kadewandana, A., dan H. Cahyadiputra. 2023. Dinamika opini publik di media sosial tentang pemindahan IKN. Surabaya: Airlangga University Press.

Koch, N. 2013. The ‘Heart’ of Eurasia: Kazakhstan’s centrally located capital city of Astana. Retrieved from Consensus.

Kompas. 2024. “Sah, Prabowo Setujui Anggaran Pembangunan IKN Tahap II Capai Rp 48,8 Triliun.” https:/ikn.kompas.com/read/2025/01/22/141504687/sah-prabowo-setujuianggaran-pembangunan-ikn-tahap-ii-capai-rp-488-triliun.

Macedo, J., dan L. Tran. 2013. Brasília and Putrajaya: Using urban morphology to represent national identity. Retrieved from Consensus.

Mahsun. 2019. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Masitoh, Masitoh. 2020. “Pendekatan Dalam Analisis Wacana Kritis.” Edukasi Lingua Sastra 18(1): 66–76. doi:10.47637/elsa.v18i1.221.

Miles, Matthew B., dan A. Michael Huberman. 1994. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. 2 ed. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. https:/cmc.marmot.org/Record/.b26822167.

Mkrtchyan, N. 2017. Nation-building projects through new capitals: From St. Petersburg to Astana. Retrieved from Consensus.

Moser, S. 2016. City profile: Putrajaya, Malaysia’s new federal administrative capital. Retrieved from Consensus.

Mulyana, Deddy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurharjadmo, E., L. Ansoriyah, dan F. Khadija. 2024. Persepsi publik terhadap pembangunan IKN: Analisis sentimen berbasis AI. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.

Priyowidodo, B., dan F. Wijayanti. 2024. Resistensi publik terhadap kebijakan pemindahan IKN di media sosial. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Punaji, Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Penanda Media Grup.

Rachmawati, R., dan E. Haryono. 2021. Best practices of capital city relocation in various countries. Retrieved from Consensus.

Ramadhani, T. R., M. Hermansyah, dan Baharuddin. 2024. “Narasi Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia: Analisis Hashtags di Twitter.” Sawala: Jurnal Administrasi Negara.

Saepudin, R., dan A. Hartoko. 2025. “Strategi komunikasi pemerintah dan opini publik tentang IKN.” Journal of Law Science.

Samsu. 2017. Metode Penelitian: Teori Dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development. Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan.

Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tempo. 2024. “Anggaran IKN Tahun Ini Rp 13,5 Triliun.” https:/www.tempo.co/ekonomi/anggaran-ikn-tahun-ini-rp-13-5-triliun-1233423.

Tialani, Karyani Tri, dan Yusak Hudiono. 2023. “Analisis Wacana Kritis Van Dijk Pemberitaan Pada Progres Ibu Kota Negara Indonesia.” Journal of Educational and Language Research 2.

Tibekov, A., K. Fatehi, dan A. Kutan. 2008. Migrants to Astana: The new capital city of Kazakhstan. Retrieved from Consensus.

Van Dijk, T. A. 2018. Discourse and Power: Contributions to Critical Discourse Studies. London: Palgrave Macmillan.

Wibowo, T. 2020. “Critical discourse analysis of political news in Indonesian online media.” Jurnal Kajian Komunikasi 8(2): 115–29.

Wijaya, Hengki. 2020. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Zuldafrial. 2021. Penelitian Kualitatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Published
2025-07-30
Section
Article